Baru-baru ini, dunia medis dihebohkan dengan kabar bahwa HIV kini memiliki nama ilmiah baru: Lentivirus humimdef1. Kabar ini muncul setelah Komite Internasional untuk Taksonomi Virus (ICTV) memperbarui sistem penamaan virus mereka. Meskipun demikian, penggunaan nama "HIV" tetap valid dan masih umum digunakan.

Perubahan ini sebenarnya merupakan bagian dari upaya ICTV untuk menciptakan sistem klasifikasi virus yang lebih terstandarisasi. Dengan kemajuan teknologi, khususnya dalam bidang genetika dan DNA, para ilmuwan kini mampu mengidentifikasi ribuan virus dalam satu penelitian. Sistem lama sudah tidak memadai lagi. Sistem penamaan dua bagian (binomial nomenklatur), yang mirip dengan sistem penamaan tumbuhan dan hewan, diadopsi untuk memberikan klasifikasi yang lebih rinci dan akurat.

Jadi, Lentivirus humimdef1 adalah nama ilmiah yang lebih lengkap dan formal untuk HIV-1, sesuai dengan klasifikasi taksonomi virus. Sama seperti kita mengenal salmon Atlantik sebagai Salmon salar, para ilmuwan kini juga menggunakan nama ilmiah untuk virus. Ini bertujuan untuk meningkatkan kejelasan dan menghindari kebingungan dalam literatur ilmiah, khususnya ketika membandingkan berbagai jenis virus.

Reaksi terhadap perubahan ini beragam. Beberapa ilmuwan menganggap nama baru ini terlalu panjang dan rumit, bahkan ada yang menyebutnya "konyol dan sombong". Mereka berpendapat bahwa nama baru ini tidak memberikan manfaat praktis bagi para peneliti dan tenaga medis yang sudah terbiasa menggunakan istilah "HIV".

Tetapi, ICTV menegaskan bahwa penggunaan nama "HIV" tetap diperbolehkan dan bahkan dianjurkan dalam konteks komunikasi umum dan publikasi non-ilmiah. Nama ilmiah Lentivirus humimdef1 hanya digunakan untuk konteks ilmiah yang membutuhkan klasifikasi yang lebih detail. ICTV juga menyediakan berbagai alat online untuk memudahkan pencarian dan konversi antara nama lama dan nama baru.

𝘗𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘦𝘴𝘦𝘯𝘴𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘰𝘣𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘤𝘦𝘨𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘏𝘐𝘝. 𝘈𝘯𝘥𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘴𝘵𝘪𝘭𝘢𝘩 "𝘏𝘐𝘝" 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘬𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘩𝘢𝘳𝘪-𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘭𝘪𝘵𝘦𝘳𝘢𝘵𝘶𝘳 𝘱𝘰𝘱𝘶𝘭𝘦𝘳. 𝘕𝘢𝘮𝘢 𝘪𝘭𝘮𝘪𝘢𝘩 *𝘓𝘦𝘯𝘵𝘪𝘷𝘪𝘳𝘶𝘴 𝘩𝘶𝘮𝘪𝘮𝘥𝘦𝘧1* 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘮𝘣𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘴𝘪 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘬𝘦𝘱𝘦𝘯𝘵𝘪𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘭𝘢𝘴𝘪𝘧𝘪𝘬𝘢𝘴𝘪 𝘪𝘭𝘮𝘪𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘱𝘳𝘦𝘴𝘪𝘴𝘪. 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘬𝘢𝘣𝘢𝘳 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘣𝘪𝘯𝘨𝘶𝘯𝘨 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘬𝘩𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪𝘳. 𝘐𝘯𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘴𝘪 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘯𝘤𝘦𝘨𝘢𝘩𝘢𝘯, 𝘨𝘦𝘫𝘢𝘭𝘢, 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘰𝘣𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘏𝘐𝘝 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘢𝘬𝘴𝘦𝘴 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘴𝘶𝘮𝘣𝘦𝘳 𝘵𝘦𝘳𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘺𝘢.