Penularan HIV Pada Pasangan Serodiskordan
Terakhir diedit 11-Jun-2025
Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit
#StigmaDiskriminasi #BersamaLawanHIV #ODHIVBerhakBahagia #ODHIVSehat #ODHIVBerdaya #UndetectableUntransmittable #edukasiHIV #HIV #ODHIV #UequalsU
"Kamu HIV positif, aku negatif. Apa kita bisa punya masa depan bersama, bisa menikah dan bisa punya anak tanpa harus tertular HIV ?"
Pertanyaan ini sering muncul dalam hubungan serodiskordan ketika satu pasangan memiliki status HIV yang berbeda. Kabar baiknya adalah kehidupan seksual bisa tetap aman, sehat, dan bahagia meski memiliki status HIV yang berbeda.
𝗔𝗽𝗮 𝗜𝘁𝘂 𝗣𝗮𝘀𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝗼𝗱𝗶𝘀𝗸𝗼𝗿𝗱𝗮𝗻?
Pasangan serodiskordan adalah hubungan di mana satu orang positif HIV dengan pasangan yang berstatus HIV negatif. Ini bukan halangan untuk menikah, berhubungan intim, punya anak sehat, dan hidup bahagia bersama. Kuncinya? Pengetahuan, pencegahan, dan pengobatan yang tepat.
𝟯 𝗦𝗲𝗻𝗷𝗮𝘁𝗮 𝗔𝗺𝗽𝘂𝗵 Mencegah 𝗣𝗲𝗻𝘂𝗹𝗮𝗿𝗮𝗻
1. Terapi ARV untuk ODHIV
Jika ODHIV menjalani terapi ARV dengan kepatuhan yang tinggi, dan meraih hasil viral load tidak terdeteksi (Undetectable), maka risiko penularan secara seksual sama dengan nol.
Ini didukung bukti penelitian PARTNER yang membuktikan nul atau tidak ada penularan HIV sama sekali pada pasangan serodiskordan dimana pasangan positif konsisten menjalani pengobatan ARV.
2. PrEP untuk Pasangan Negatif
PrEP (Pre-Exposure Prophylaxis) adalah kombinasi 2 regimen obat ARV (tenofovir disoproxil fumarate/alafenamide dan emtricitabine atau lamivudine) sebagai pencegahan HIV yang diminum sebelum berhubungan seks. Efektivitasnya sampai 99% jika digunakan sesuai aturan.
3. Kondom & Alat Pelindung
Tetap menggunakan kondom dapat memberikan proteksi tambahan untuk mencegah penularan HIV ,terutama jika viral load belum diketahui atau tersupresi. Penggunaan kondom juga dapat mencegah infeksi menular seksual lain dan kehamilan yang tidak diinginkan.
𝗠𝗶𝘁𝗼𝘀 𝘃𝘀 𝗙𝗮𝗸𝘁𝗮
Mitos : ODHIV tidak boleh punya anak? Perempuan dengan HIV harus melahirkan secara sesar.
Fakta : Tidak benar, Dengan program pencegahan penularan ibu-anak ( PPIA), bayi bisa lahir sehat tanpa harus tertular HIV dari ibunya. Bagi ibu dengan HIV yang sudah pengobatan dan virusnya sudah tidak terdeteksi persalinan bisa dilakukan secara normal tanpa sesar.
Mitos : Berciuman bisa menularkan HIV? Apakah HIV bisa ditularkan jika ada luka sariawan dan gusi berdarah?
Fakta : Tidak benar. HIV tidak menular melalui air liur, pelukan, atau berbagi alat makan. Sekalipun ada perlukaan diarea mulut hingga saat inj belum ada data yang mencatat orang dapat terinfeksi HIV melalui ciuman .
Mitos : Hubungan seks dengan ODHIV harus dihindari?
Tidak benar.
Tetap bisa, selama pasangan positif HIV tersebut sudah menjalani terapi ARV dan viral load sudah tidak terdeteksi, atau skenario lain asal menggunakan proteksi (kondom untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, serta IMS lainnya dan dengan atau kombinasi PrEP jika pasangan masih belum memiliki viral load yang terdeteksi).
𝗞𝗶𝘀𝗮𝗵 𝗡𝘆𝗮𝘁𝗮 𝗣𝗮𝘀𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝗼𝗱𝗶𝘀𝗸𝗼𝗿𝗱𝗮𝗻
Andi nama samaran (HIV-) dan Rina nama samaran (HIV+) telah menikah 5 tahun. Rina menjalani terapi ARV dengan kepatuhan yang tinggi, viral load-nya tidak terdeteksi. Rina rutin cek status HIV dan hasilnya selalu negatif. Mereka punya anak sehat berkat program PMTCT (Prevention of Mother-to-Child Transmission). "Kuncinya : komunikasi dan disiplin berobat," kata Rina. Info tentang pasangan serodiskordan bisa juga dicari di YouTube atau akun sosial media lainnya
𝗔𝗽𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗛𝗮𝗿𝘂𝘀 𝗗𝗶𝗹𝗮𝗸𝘂𝗸𝗮𝗻?
- ODHIV: Segera mulai terapi ARV dan patuhi jadwal minum obat.
- Pasangan negatif: Pertimbangkan PrEP & tes HIV rutin (selama pasangan positif belum mencapai viral load tersupresi atau tidak terdeteksi.
- Bersama : Terbuka soal status, minum ARV teratur dan memiliki Viral load tidak terdeteksi atau tersupresi, gunakan kondom jika jumlah virus masih terdeteksi dan dukung satu sama lain.
𝘏𝘐𝘝 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢, 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘨𝘪 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘏𝘐𝘝 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘱𝘢𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘰𝘯 𝘳𝘦𝘢𝘬𝘵𝘪𝘧 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧 𝘏𝘐𝘝. 𝘌𝘥𝘶𝘬𝘢𝘴𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘴𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘶𝘱𝘥𝘢𝘵𝘦 𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘵𝘪𝘯𝘥𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘱𝘢𝘵, 𝘱𝘢𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘳𝘰𝘥𝘪𝘴𝘬𝘰𝘳𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘴𝘦𝘩𝘢𝘵, 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢, 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘭𝘦𝘯𝘨𝘬𝘢𝘱 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 harus menularkan 𝘏𝘐𝘝.