Doxy-PEP, Fact Sheet
Terakhir dibaca 26-Apr-2025
Terakhir diedit 27-Mar-2025
Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit
Telah di baca 134 kali
#faith2endaids #edukasiHIV #HIV #ODHIV #equals_id #UequalsU #peoplefirst #letcommunitieslead #doxyPEP #edukasiHIV
Doxycycline adalah antibiotik yang dapat mencegah seseorang tertular dari beberapa infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri : sipilis hingga 87%, klamidia hingga 88% dan juga GO hingga 55%.
Penggunaan doxycycline sebagai PEP (pencegahan infeksi paska pajajan) sekalipun baru terdengar belakangan ini, tetapi penggunaannya sudah sejak taun 1960'an.
Penggunaan doxycycline sebagai pencegahan paska pajanan diminum dalam 72 jam setelah aktifitas seks tanpa kondom, idealnya dalam 24 jam setelah pajanan dengan dosis 200mg. Apabila faktor resiko masih berlanjut, doxycycline dapat dilanjutkan dengan dosis tidak melebihi 200mg per hari (dalam waktu 24 jam). Doxy-PEP dapat diminum setiap hari atau selama faktor resiko berlangsung.
Doxycycline efektif mencegah IMS pada laki-laki dengan data penelitian meliputi gay, transgender perempuan, biseksual dan juga LSL termasuk orang laki-laki yang hidup dengan HIV. Perlu penelitian lebih lanjut untuk penggunaan pada perempuan atau transgender laki-laki. Doxy-PEP masih belum direkomendasikan untuk cis-perempuan (perempuan biologis yang terlahir sebagai perempuan)
Aturan penggunaan doxycycline adalah 3-2-1.
Dimana 3 adalah jangka waktu maksimal 3 hari untuk minum doxycycline setelah aktifitas seks tanpa kondom.
2 adalah jumlah pil yang harus diminum (2x100mg)
1 adalah banyaknya dosis dalam satu hari (1 kali perhari dengan tidak melebihi 200mg/hari). Apabila ada resiko baru, maka doxy-PEP dapat diulang setelah 24 jam dari dosis sebelumnya.
Doxy-PEP dapat dikonsumsi bersamaan dengan PrEP (dengan waktu yang berbeda) untuk pencegahan HIV dan IMS secara oral. Doxy-PEP hanyalah salah satu pencegahan efektif untuk seks yang aman selsin penggunaan kondom, tes berkala untuk HIV/IMS, PrEP, membatasi pasangan seksual dan segera pengobatan IMS dan HIV apabila positif.