Kontributor

...
Aan Rianto

Aan S. Rianto mulai menekuni dunia aktivisme di issue HIV sejak 2018 dengan membentuk komunitas Jaringan Equals Indonesia (Equals_id) dengan tujuan mengubah bentuk informasi HIV yang lebih ramah dan tidak menakutkan.

Platform yang dipilih adalah media sosial karena ketidak adanya batas jangkauan informasi yang dibagikan dengan fokus utama adalah penyebaran informasi terbaru, termasuk TDTM (Tidak terDeteksi = Tidak Menularkan) atau U=U (Undetectable=Untransmittable) dan issue-issue HIV lainnya dikomunitas.

Equals_id menjadi satu-satunya community partner dari Prevention Access Campain (PAC) di Indonesia yang aktif dan konsisten menyuarakan TDTM. Secara nasional, Aan bergabung dengan Jaringan Indonesia Positif dan Kelompok Kerja HIV-disabilitas dari PGI. Secara regional menjadi bagian dari steering commitee Asian Interfaith Network on AIDS (AINA) dibawah CCA  (Christian Conference of Asia) dan WCC (World Council of Churches) yang semuanya melakukan advokasi HIV ke pemuka agama.

"HIV hanya bisa dihentikan penularannya saat setiap orang mengetahui status HIV mereka"

...
Sandy Jay

Menjadi salah satu kontributor dan yang berperan penuh untuk membangun dan mengembangkan web Equals ini. 

Tertarik pada informasi HIV dan mempelajari tentang HIV dari tahun 2020 akhir, dan mulai aktif memberikan informasi HIV ditahun 2021 dimulai dari komunitas FB.

Harapannya adalah web ini bisa bermanfaat bagi teman-teman komunitas atau orang awam sekalipun tentang HIV, karena "equalsid" ini didedikasikan untuk kearah mengurangi stigma pada ODHIV (Orang Dengan HIV) dan membantu teman-teman ODHIV mendapatkan kembali kehidupan yang sama seperti orang tanpa HIV.

"TERUSLAH MENCARI INFORMASI, DENGAN TIDAK BERPUAS DENGAN INFORMASI YANG DIKETAHUI. DUNIA BERUBAH BEGITU CEPAT"

...
Rizza Rezaly

Saat ini, saya aktif berkontribusi dalam membuat artikel di website Equals_id terkait isu HIV berdasarkan literasi yang valid. Selain itu, saya juga aktif menyuarakan suara komunitas di berbagai platform media sosial mengenai isu hak-hak teman-teman komunitas orang dengan HIV, U=U (Undetectable = Untransmittable), upaya mendobrak stigma dan diskriminasi, advokasi layanan kesehatan, advokasi pengobatan, serta informasi terkait SOGIECS, IDU, dan Chamesex.

Lebih lanjut, saya juga menjabat sebagai ketua dari KDS (Kelompok Dukungan Sebaya) online Mission Impossible HIV Issue. Dalam peran ini, saya rutin melakukan edukasi dan berbagi informasi terkini kepada teman-teman orang dengan HIV. 

Bersama dengan komunitas orang yang hidup dengan HIV lainnya dan juga Jaringan Equals Indonesia, kami berkomitmen untuk terus menyampaikan informasi terkait HIV, HAM, serta isu-isu lain yang berkaitan. Advokasi terkait pelayanan kesehatan bagi komunitas orang yang hidup dengan HIV juga menjadi perhatian utama Mission Impossible dan Jaringan Equals Indonesia. Kami pun senantiasa berupaya untuk meluruskan informasi negatif yang beredar di masyarakat.

Melalui berbagai upaya ini, saya berharap dapat berkontribusi positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih suportif dan terbebas dari stigma bagi teman-teman komunitas orang dengan HIV.

๐—•๐—ฒ๐—ฟ๐—ท๐˜‚๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—บ๐—ฒ๐—บ๐˜‚๐˜๐˜‚๐˜€ ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐˜๐—ฎ๐—ถ ๐˜€๐˜๐—ถ๐—ด๐—บ๐—ฎ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ถ๐˜€๐—ธ๐—ฟ๐—ถ๐—บ๐—ถ๐—ป๐—ฎ๐˜€๐—ถ ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—ต ๐—ธ๐—ผ๐—บ๐—ถ๐˜๐—บ๐—ฒ๐—ป ๐˜†๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐˜๐—ฎ๐—ธ ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐—ป๐—ฎ๐—ต ๐—น๐—ฒ๐—ธ๐—ฎ๐—ป๐—ด, ๐—ฑ๐—ฒ๐—บ๐—ถ ๐—บ๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—บ๐—ฎ๐˜€๐—ฎ ๐—ฑ๐—ฒ๐—ฝ๐—ฎ๐—ป ๐˜†๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—น๐—ฒ๐—ฏ๐—ถ๐—ต ๐—ฐ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐—ต ๐—ฏ๐—ฎ๐—ด๐—ถ ๐—ธ๐—ผ๐—บ๐˜‚๐—ป๐—ถ๐˜๐—ฎ๐˜€ ๐—ผ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—ฑ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—›๐—œ๐—ฉ

...
Hariyanda

Hai, hariyanda lebih dikenal Odhivnusantara! Seorang yang  tertarik dengan perkembangan seputar HIV baik dari sisi medis, sosial, maupun humaniora. Hariyanda aktif dimedia sosial terutama di Tiktok @Odhivnusantara sejak tahun 2022.

Saya percaya bahwa pemahaman yang mendalam dapat menjadi jembatan untuk mengurangi stigma yang selama ini membebani teman-teman Odhiv.

Menulis adalah salah satu cara saya untuk mengungkapkan isi pikiran, berbagi pengalaman, dan menyampaikan pesan-pesan edukasi. Melalui tulisan, saya berharap bisa membantu menciptakan kesadaran yang lebih luas, menggugah empati, dan memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkan.

Bagi saya, mengedukasi adalah sebuah perjalanan panjang, bukan hanya untuk memberikan pemahaman kepada orang lain, tetapi juga untuk terus belajar menjadi manusia yang lebih baik.

Setiap kata yang saya tulis adalah wujud dari keyakinan saya bahwa perubahan dimulai dari keberanian untuk berbicara dan berbagi. Mari bersama melawan stigma dan menciptakan dunia yang lebih inklusif untuk semua.

Kita tidak bisa mengubah dunia dalam sehari, tetapi setiap kata yang jujur dan penuh kasih memiliki kekuatan untuk memulai percikan perubahan.”