Hidup sehat dengan HIV?
Banyak pertanyaan sering terlontar apakah harapan hidup orang dengan HIV (ODHIV) jauh lebih pendek dibanding orang yang berstatus HIV negatif? Faktanya ada banyak orang yang hidup dengan HIV juga memiliki harapan hidup dan kesehatan sama seperti orang tanpa HIV saat mereka tetap patuh konsumsi ARV, menjaga viral load tersupresi dan juga CD4 tetap tinggi.
Beberapa orang yang memulai pengobatan ARV ditahun terakhir dengan rejimen yang lebih baru menunjukkan mereka memiliki harapan hidup dan kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang melakukan pengobatan dengan rejimen yang lebih lama. Beberapa penelitian lain menyatakan bahwa orang dengan HIV akan mulai mengalami penurunan kesehatan yang lebih cepat dibandingkan orang tanpa HIV. Hal ini juga sebenarnya bukan sesuatu yang mutlak mengingat untuk melakukan penelitian ini tentunya juga akan membutuhkan waktu dan pengamatan yang cukup intensif. Bagaimana dapat memperkirakan harapan hidup dan kesehatan orang yang baru memulai pengobatan tahun ini dengan rejimen yang paling baru, tentunya akan mejadi kendala lagi.

Faktor yang kemudian juga ikut berperan adalah pola hidup, tingkat sosial ekonomi, pengobatan dan juga adanya penyakit-penyakit yang diturunkan secara genetik. Kematian akibat kanker, gangguan hati, jantung, ginjal, diabetes juga terjadi pada kelompok yang tidak hidup dengan HIV. Sementara depresi menjadi beban tambahan bagi kelompok orang yang hidup dengan HIV yang berkaitan erat dengan stigma dan diskriminasi.

Hal-hal yang berperan pada tingkat kesehatan pada orang dengan HIV selain yang disebutkan diatas:
1. Pola hidup, orang dengan HIV lebih memiliki kecenderungan stress yang lebih tinggi, seringkali diperburuk dengan kebiasaan merokok. Hal ini jelas memperburuk kondisi jantung. Sementara beberapa lainnya menutupi depresi dengan obat-obatan jenis narkoba ataupun alkohol yang malah memperburuk fungsi organ lainnya. 
2. Sistem imun (CD4) orang dengan HIV yang memulai pengobatan dengan kondisi CD4 terlalu rendah memiliki kemungkinan lebih mudah mengalami penyakit lain karena ada sel-sel yang tidak dapat dikembalikan setelah terjadi kerusakan. Merokok, alkohol, obat-obatan dan stres dapat memperburuk kondisi ini.
3. Obat ARV, beberapa rejimen bagi sebagian orang masih memiliki resiko berefek samping pada organ, yang sebenarnya bisa diatasi dengan kontrol secara rutin kedokter dan memerbaiki pola hidup. Lebih amannya menggantikan rejimen dengan jenis yang lebih aman untuk organ. 

Hal Hal yang dapat disarankan untuk tetap hidup sehat dan memiliki harapan hidup sama dengan orang tanpa HIV adalah:
1. Tetap patuh terapi ARV dan jaga agar viral load selalu tersupresi atau tidak terdeteksi.
2. Kontrol rutin dan lakukan pemeriksaan kesehatan yang disarankan.
3. Patuhi obat-obatan yang disarankan oleh dokter.
4. Stop merokok, penelitian menunjukkan bahwa merokok mengurangi harapan hidup orang dengan HIV dibandingkan karena HIV itu sendiri.
5. Batasi obat-obatan yang tidak dibutuhkan, narkoba dan alkohol.
6. Jaga berat badan, obesitas lebih sering memicu banyak permasalahan kesehatan.
7. Olahraga secara teratur, tidak saja untuk mengontrol berat badan tetapi juga menjaga massa otot dan kekuatan.
8. Pola hidup sehat.
9. Lakukan aktifitas untuk menstimulasi otak, mengisi teka-teki, membaca, mempelajari sesuatu yang baru.
10. Tetap aktif dalam kehidupan sosial, bergabung dgn komunitas/club, bertemu orang-orang baru dan mengunjungi keluarga lebih sering, melakukan kegiatan-kegiatan amal juga dapat membantu mengurangi stress.

Menghindari informasi-informasi negatif yang menyebabkan ketakutan atau kekuatiran juga perlu dilakukan karena ada banyak informasi positif terkait HIV yang dapat dipergunakan sebagai motivasi. Membandingkan literasi atau jurnal kesehatan terkait HIV juga akan membuka banyak pemahaman baru yang positif bahwa hidup dengan HIV tidaklah seseram bayangan banyak orang. Hidup dengan HIV seharusnya juga dapat dinikmati dan gak perlu menjadi kendala atau penghalang untuk mencapai hal-hal yang selama ini diinginkan.