HIV Ada Obatnya
Terakhir diperbaharui 16-Feb-2024
Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit
Telah di baca 175 kali
#faith2endaidsHingga saat ini masih banyak informasi umum yang mengatakan bahwa HIV tidak ada obatnya dengan anggapan bahwa HIV adalah "penyakit" yang tidak dapat disembuhkan. hingga akhirnya banyak yang terjebak dengan pengobatan herbal. Informasi negatif yang tidak disadari ini seringkali membuat banyak orang yang baru terinfeksi HIV (atau sudah mulai jenih dengan pengobatan ARV) mulai mencari alternatif pengobatan lain yang dengan pintarnya menggunakan kata kunci pencarian "obat hiv".
Penggunaan herbal seperti diketahui pada banyak kasus justru berbahaya karena selain tidak diketahui komposisi dan dosisnya juga tidak ada penelitian khusus mengenai interaksinya dengan pengobatan lain, apalagi bukti keberhasilan seperti yang selama ini diklaim atau dibuat testimoni. Terlepas dari maraknya marketing herbal memasarkan produknya untuk saat ini obat HIV saat ini hanyalah ARV yang dapat membuat HIV tersupresi. Dengan tersupresinya Viral Load HIV maka orang dengan HIV tidak lagi dapat menularkan HIV kepasangannya secara seksual. Ini adalah kondisi yang sama seperti orang tanpa HIV yang juga tidak mungkin dapat menularkan HIV kepasangannya.
Disisi lain dengan tetap konsumsi ARV maka orang dengan HIV dapat memulihkan sistem kekebalan tubuhnya, bahkan terkadang bisa lebih baik daripada orang dengan HIV. Ini tidak sama dengan cara kerja vitamin seperti yang selama ini banyak penyebutan "Vitamin" untuk ARV.
Sekalipun keduanya dapat membantu peningkatan imunitas dan mencegah kesakitan, vitamin dapat diminum kapan saja tubuh membutuhkan dan berhenti saat tubuh sudah kembali sehat. Sementara ARV tetap harus diminum diwaktu yang sama sekalipun tubuh orang dengan HIV terasa sehat. Dengan ARV teratur maka ODHIV akan tetap terjaga kesehatannya, tidak mudah sakit dan tidak lagi dapat menularkan HIV kepasangannya yang dengan kata lain ARV membuat ODHIV memiliki tingkat kesehatan dan kehidupan sama seperti orang tanpa HIV.