BERANDA ARTIKEL DAFTAR ARTIKEL FAVORIT SAYA DOKUMEN KONTEN EDUKASI ENDORSEMENT HOTLINE TENTANG KAMI

Apakah Benar Bila Imunitas Tinggi Tidak Akan Tertular HIV?

12-Sep-2023 | Aan Rianto

Terakhir diperbaharui 20-Feb-2024

Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit

Telah di baca 83 kali

Jadikan artikel favorit

#faith2endaids

...

Banyak sekali pertanyaan masuk yang tidak percaya dirinya tidak terinfeksi HIV sekalipun sudah melakuakn pemeriksaan HIV berulang kali bahkan lebih dari periode 6 bulan. Apakah HIV selalu ditularkan kepasangan ODHIV terutama bila berhubungan seks tanpa kondom?

Pertanyaan yang kemudian tertinggal adalah : apakah benar bila imunitas tinggi tidak akan tertular HIV?

HIV hanya bisa ditularkan apabila keempat syarat penularan ESSE terpenuhi.
Syarat tersebut adalah Exit atau jalan keluar, Sufficient atau jumlah viral load HIV cukup banyak untuk melakukan penularan, Survive bahwa HIV tetap hidup dan Enter atau adanya jalan masuk untuk melakukan suatu infeksi. Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi maka tidak akan terjadi penularan baru sekalipun berhubungan seks tanpa kondom. Dari syarat penularan diatas tidak terdapat  imunitas sebagai salah satu syarat agar dapat terjadinya suatu penularan HIV. Tingginya viral load berhubungan erat dengan penularan HIV. 

Banyak kasus yang melakukan seks berisiko dengan ODHIV berulang kali tetapi tidak terinfeksi, tetapi banyak yang berhubungan seks sekali langsung terinfeksi. Hal ini sama sekali tidak berkaitan dengan imunitas seseorang, apalagi anggapan kalau imunitas tinggi maka akan lebih sulit terinfeksi HIV. Faktanya selama keempat syarat ESSE diatas terpenuhi, maka penularan HIV pasti akan terjadi. Salah satu syarat ESSE tidak terpenuhi maka tidak akan terjadi suatu penularan sama sekali.

Kondisi Viral Load Undetectable sudah menggugurkan salah satu syarat ESSE diatas yaitu sufficient, jumlah viral load tidak mencukupi untuk terjadinya penularan (U=U). Lalu bagaimana kaitannya dengan imunitas yang masih banyak dipercaya akan menangkal HIV?
Beberapa kasus ODHIV yang rutin VCT terdeteksi saat CD4 masih tinggi bahkan diangka 600. Kok bisa terinfeksi sementara imunitas masih tinggi? ODHIV yang baru terinfeksi HIV (dan rutin VCT) tentunya memiliki CD4 yang masih baik karena belum dirusak oleh HIV sehingga saat dilakukan pemeriksaan imunitas juga masih akan bagus.

Kecuali yang tidak pernah (rutin) VCT dan tau terinfeksi saat kekebalan tubuh sudah rusak maka akan beranggapan bahwa kekebalan tubuh mempengaruhi penularan tanpa menyadari bahwa dirinya sudah terinfeksi lama sebelumnya. CD4 orang yang hidup dengan HIV saat pertama kali tau status dapat memberikan gambaran perkiraan seberapa lama orang tersebut sudah hidup atau terinfeksi HIV.
Infeksi bisa masuk kapan saja saat terjadi peluang dan faktor resiko terpenuhi, tidak memandang kondisi CD4 sama sekali.

CD4 atau imunitas tubuh yang akan mempengaruhi cepat atau lambatnya terbentuknya antibodi yang berarti jg mempengaruhi masa jendela dan juga gejala yang timbul. Banyak kasus penularan kepasangan terjadi tanpa disadari saat kondisi  masih sehat yang dapat diartikan bahwa mereka treinfeksi saat kondisi imunitas tubuh masih bagus.

Kata kunci : #faith2endaids
Artikel dari
Informasi dasar

Apakah Antibodi Dapat Menghilang?


24-Feb-2024 | Aan Rianto

Pentingkah TPT ?


24-Mar-2024 | Aan Rianto

Menjawab Teori Konspirasi HIV


27-Apr-2024 | Aan Rianto

Apakah HIV Dapat Ditekan Dengan Nutrisi?


12-Sep-2023 | Aan Rianto

Blip Viral Load


01-Sep-2023 | Aan Rianto