Orang yang mengidap IMS (Infeksi Menular Seksual) memiliki resiko lebih besar terinfeksi HIV dibandingkan orang yang tidak memiliki IMS.

Perilaku seks berisiko : tidak menggunakan kondom, memiliki pasangan lebih dari satu dan tidak mengetahui kesehatan seksualnya mempertinggi resiko penularan infeksi yang ditularkan secara seksual. Hal ini dikarenakan HIV dan IMS juga ditularkan melalui perilaku seksual yang berisiko. Terjadinya lesi terbuka akan mempermudah HIV masuk untuk menginfeksi. Orang dengan HIV yang terinfeksi IMS tentunya juga melakukan perilaku seks tanpa kondom, sehingga kemungkinan juga dapat menularkan kepasangan seksualnya.

Beberapa perilaku yang menempatkan seseorang berisiko terinfeksi HIV dan IMS:

• Melakukan anal, vaginal dan oral seks tanpa kondom
• Memiliki pasangan seksual lebih dari satu
• Memiliki pasangan seksual yang tidak dikenal dan tidak mengetahui status kesehatan seksualnya
• Melakukan aktifitas seks dibawah pengaruh alkohol atau obat terlarang yang menyebabkan kemungkinan penurunan kesadaran atas resiko saat melakukan seks.
  
  

Apakah mengobati IMS berarti juga dapat mencegah HIV?

dalam beberapa penelitian yang dilakukan ada kaitan erat antara pengobatan IMS dan pengurangan resiko terjadinya infeksi HIV. Skrining IMS juga dapat membantu asesmen perilaku seks aman untuk pencegahan HIV. Pengobatan IMS dapat mencegah terjadinya komplikasi terhadap IMS itu sendiri dan mencegah transmisi IMS kepasangan, tetapi tidak mencegah tertularnya infeksi HIV.

Apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terinfeksi IMS dan HIV?

Satu-satunya pencegahan terbaik yang menjaminkan 100% tidak ada resiko penularan IMS adalah tidak melakukan aktifitas seks sama sekali baik vaginal, anal maupun oral.
* pilih aktifitas seks yang kurang berisiko
* gunakan kondom baru secara konsisten dan benar termasuk dengan penggunaan pelicin yang sesuai selama hubungan seks|
* mengurangi jumlah pasangan seksual
* mengurangi atau menghindari penggunaan alkohol ataupun obat-obatan yang mempengaruhi kesadaran untuk perilaku aman
* bicarakan dengan pasangan intim terkait tes dan status kesehatan seksual mereka
* gunakan PrEP untuk mengurangi infeksi HIV