ARTIKEL DOKUMEN GALERI POSTER HOTLINE TENTANG KONTRIBUTOR MITRA SERPIHAN MUTIARA KALKULATOR VL

Infeksi Silang HIV

02-Jan-2024 | Aan Rianto

Terakhir diedit 09-Jul-2025

Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit

#faith2endaids

...

Superinfection atau yang disini sering disalah artikan sebagai infeksi silang dan sering dijadikan materi utama untuk menakut-nakuti bahwa hidup dengan HIV itu harus penuh kehati-hatian termasuk harus tetap menggunakan kondom saat melakukan seks sekalipun tidak terdeteksi. Apalagi dengan pasangan yang sama-sama positif HIV. 

Jadi apakah seumur hidup harus terus pakai kondom?

Kadang kita lupa bahwa PrEP (yang juga menggunakan rejimen ARV) dapat melindungi seorang negatif dari tertular infeksi HIV. Jadi orang dengan HIV  yang minum ARV yang rejimennya lebih komplit dari PrEP dan diminum setiap hari tentunya juga akan memiliki perlindungan lebih dari ARV yang diminumnya. 

Beberapa tulisan mengatakan bahwa superinfection bisa saja terjadi saat seseorang terinfeksi HIV dari beberapa varian atau mutasi HIV dari orang lain (tidak ada yang tau varian HIV nya) yang biasanya baru diketahui beberapa tahun kemudian saat pengobatannya tidak berhasil. 

Ada sumber lain yang juga mengatakan bahwa superinfection dapat dicegah saat orang dengan HIV  tetap patuh ARV. 
Jadi bisa disimpulkan bahwa orang dengan HIV yang patuh pengobatan dan viral load tetap tidak terdeteksi tidak akan mengalami superinfection.

Kondom tetap diperlukan untuk mencegah orang terinfeksi IMS (bisa dicegah dengan doxy-PEP) dan juga kehamilan yang tidak diinginkan. 

Tetaplah update informasi agar tidak mudah mengalami kekuatiran saat hidup dengan HIV. Orang dengan HIV juga layak dan berhak mendapatkan ketenangan dalam menjalani kehidupan, sama seperti orang tanpa HIV lainnya, dan mengetahui bahwa mereka tidak lagi dapat menularkan HIV atau mengalami gagal pengobatan saat patuh menjalani pengobatan HIV. 

Beberapa poin penting terkait superinfection :

  1. Jenis HIV yang saat ini menginfeksi dapat saja tergantikan atau menjadi bermutasi.
  2. Super infeksi ini dapat membuat orang dengan HIV lebih cepat mengalami perburukan kesehatan karena seringkali lebih sulit diobati oleh ARV yang diminum.
  3. Super infeksi sangatlah jarang menjadi sulit diobati, seringkali hanya butuh penggantian rejimen obat saja sudah dapat diatasi, ini sebabnya tetap penting untuk melakukan pemeriksaan viral load berkala.
  4. Tetap minum ARV dapat mencegah terjadinya super infeksi.
  5. Apabila kedua pasangan positif HIV memiliki viral load tidak terdeteksi maka sudah tidak lagi dapat menginfeksi atau menyebabkan infeksi silang.
Artikel dari
Informasi dasar

HIV Ada Obatnya


30-Aug-2023 | Aan Rianto

Bagaimana HIV Ditularkan?


10-Jan-2025 | Aan Rianto

Gejala HIV Yang Sering Disalah Artikan


02-Sep-2023 | Aan Rianto

Doxy-PEP Dan Literasinya


06-Jun-2024 | Aan Rianto

Perlukah Kita Mengubah Edukasi HIV?


07-Sep-2023 | Aan Rianto

HIV Dan IMS


02-Feb-2024 | Aan Rianto

Ketika Saya Telat Minum Obat ARV


07-Jul-2025 | Sandy Jay