IMS - Hepatitis
Terakhir diperbaharui 24-Aug-2024
Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit
Telah di baca 123 kali
#faith2endaidsHepatitis
Hepatitis adalah infeksi yang terjadi pada organ hati yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus, selain itu juga dapat disebabkan oleh penumpukan lemak pada organ hati, penggunaan alcohol berlebihan, pengaruh beberapa obat-obatan dan juga masalah dengan imunitas.
Hepatitis sendiri terdiri dari beberapa jenis yaitu hepatitis A, B, C, D dan E yang disebabkan oleh varian virus berbeda dengan cara penularan berbeda dan juga tingkat keparahan yang berbeda. Yang banyak terjadi adalah infeksi hepatitis A, B dan C.
- Hepatitis A.
Jenis hepatitis ini ditularkan melalui konsumsi makanan atau minuman yang tercemar oleh virus ini dan mengakibatkan pembengkakan pada organ hati. Sebagian besar orang bisa sembuh sepenuhnya dan menjadi kebal setelahnya terhadap hepatitis A.
Penyebab:
Virus ini biasanya ditularkan melalui makanan termasuk:
- konsumsi kerang2an dan seafood dari perairan yang terkontaminasi air pembuangan kotoran
- bersinggungan langsung atau mengkonsumsi makanan atau minuman yang sebelumnya disiapkan orang yang terinfeksi dan tidak mencuci tangan secara benar setelah toilet
- tertular melalui kontak darah, penggunaan alat suntik bergantian ataupun melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi.
- Hepatitis B.
Hepatitis B merupakan jenis infeksi organ hati yang paling umum didunia. Sebagian orang dapat sembuh dan menjadi kebal, sebagian besar lainnya dapat berkembang menjadi cirosis dan kanker hati.
Penyebab :
Virus jenis ini biasanya menular melalui cairan darah dan juga cairan kelamin. Selain itu dapat ditularkan melalui :
- persalinan dari ibu yang positif hepatitis B
- perilakku seksual tidak aman dengan orang yang terinfeksi hepatitis
- penggunaan jarum suntik secara bergantian dengan orang yang terinfeksi
- kontaminasi melalui paparan darah secara langsung baik melalui perlukaan ataupun tindik dan juga tato.
- Hepatitis C.
Hepatitis C pada umumnya berkembang menjadi penyakit hati kronis dimana sebagian orang yang terinfeksi menyadari bahwa mereka hidup dengan virus ini sehingga mengakibatkan kerusakan lebih lanjut. Sama seperti hepatitis B, jenis ini dapat mengakibatkan terjadinya sirosis, gagal hati dan juga kanker hati.
Penyebab :
Sama seperti hepatitis B, jenis ini ditularkan melalui kontak darah dan cairan seksual dari orang yang terinfeksi. Penularan dapat terjadi melalui :
- bergantian penggunaan jarum suntik
- penggunaan alkat tato, tindik maupun peralatan pribadi orang yang terinfeksi hepatitis
- tertular dari ibu saat persalinan.
Apa gejala infeksi hepatitis pada umumnya ?
Beberapa orang tidak memunculkan gejala khusus sementara pada sebagian lain akan muncul gejala berikut :
* Sakit dibagian perut (ulu hati)
* Air kencing yang berwarna gelap
* Nafsu makan berkurang
* Demam
* Muncul warna kekuningan diarea mata dan kulit
* Kelelahan
* Pusing
* Feses yang berwarna pucat
Tergantung pada individu tersebut beberapa dapat bersifat akut, muncul gejala lalu hilang sendiri atau bersifat kronis dengan gejala yang tidak terlalu terlihat tetapi terus terjadi perburukan kondisi hati.
Bagaimana pengobatan hepatitis ?
Dokter akan menanyakan gejala yang dialami dan melakukan pemeriksaan untuk melihat apakah ada pembengkakan organ hati, memeriksa warna kulit dan mata apakah berwarna kekuningan. Pemeriksaan laboratorium akan dilakukan lebih lanjut untuk menentukan jenis hepatitis yang menginfeksi.
Hepatitis A.
Sekalipun infeksi ini pada umumnya hanya berlangsung singkat dan akan sembuh sendiri, dokter seringkali akan menyarankan:
- minum banyak air putih and menghindari konsumsi alkohol
- memberikan obat sakit kepala atau diare apabila diperlukan
Hepatitis B.
Pengobatan hepatitis B pada umumnya tergantung pada gejala dan stadium infeksi. Pada banyak kasus infeksi hepatitis B akan sembuh dalam 6 bulan tanpa pengobatan. Apabila kondisi tidak mengalami perbaikan dokter akan merekomendasikan :
- pemberian antivirus untuk melawan infeksi
- melakukan pemeriksaan darah darah, fungsi hati dan kemungkinan skrining kondisi organ hati
- untuk kasus terberat mungkinakan disarankan untuk melakukan cangkok hati.
Lamivudin selain sebagai obat HIV juga dapat diberikan untuk pengobatan hepatitis B. Perlu diketahui bahwa obat ini hanya bisa memperlambat perkembangan infeksi tetapi tidak dapat mencegah penularan hepatitis B. Obat ini bekerja sebagai antivirus dengan memblokir enzim yang berperan dalam perkembangbiakan virus sehingga jumlah virus berkurang dan perkembangan penyakit dapat diperlambat.
Hepatitis C.
Pengobatan hepatitis C bertujuan untuk menghilangkan gejala infeksi dan mencegahnya memperburuk kondisi kesehatan. Pengobatan biasanya termasuk dalamn :
- pemberian antivirus
- pemeriksaan kemungkinan terjadinya kanker hati setiap 6 bulan, terutama pada kondisi sudah terjadi sirosis
- transplantasi atau cangkok organ hati apabila sudah terlalu parah