HIV bukan penyakit. HIV tidak menyebabkan sakit. HIV tidak menyebabkan kematian.

Ah bukankah orang dengan HIV akan selalu mudah sakit atau sakit-sakitan? Pernyataan yang sulit dipercaya oleh banyak orang dimana informasi yang selalu didengar dan dipercaya saat ini adalah "penyakit HIV tidak dapat diobati". Karena tidak ada obatnya maka HIV akan menuju AIDS dan berakhir dengan kematian......
Ini adalah penyataan terkait HIV yang dipahami oleh banyak orang saat ini.

HIV bukan penyakit dan tidak menyebabkan sakit.
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak lagi dapat melawan infeksi yang masuk dan sangat mungkin infeksi tersebut kemudian menyebabkan sakit. Karena yang diserang adalah sistem kekebalan tubuh maka tidak ada gejala infeksi awal yang khas yang ditemui saat seseorang baru terinfeksi HIV. Gejala yang mungkin muncul akan sangat umum dan mirip dengan gejala infeksi lain. Infeksi yang kemudian muncul juga bukan hanya infeksi yang hanya menyerang orang dengan HIV, tetapi dapat menginfeksi orang lain yang tanpa HIV juga.
Contoh TBC, meningitis, CMV, Tokso yang sering menyerang orang dengan HIV dan sering dikaitkan dengan kondisi HIV stadium akhir (AIDS) juga dapat menginfeksi orang-orang yang hidup tanpa HIV.
Adanya infeksi HIV hanya mempermudah orang untuk mengalami sakit saat ada infeksi diatas. Penyebab sakit bukanlah HIV tetapi berbagai mikroorganisme diatas, yang semuanya juga dapat diobati dan disembuhkan.

Jadi apakah kita sudah mampu menganalisa bahwa HIV bukan penyakit dan tidak menyebabkan sakit?
Orang dengan HIV minum ARV bukan karena mereka sakit (HIV) melainkan agar mereka tidak sakit (dengan cara menekan HIV agar tidak merusak sistem kekebalan tubuh lebih lanjut).

HIV dapat dikendalikan dengan menekan perkembangan dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem kekebalan tubuh. Kondisi AIDS dapat dipulihkan sehingga imunitas dapat kembali sama seperti orang tanpa HIV. Infeksi akibat penyakit penyerta juga dapat diobati sehingga tidak perlu ada kematian akibatnya sekalipun seseorang hidup dengan HIV.

Jadi apakah HIV itu suatu penyakit, menyebabkan sakit atau bahkan kematian? Apakah orang yang hidup dengan HIV, sekalipun tidak mengalami sakit apapun juga perlu dan layak disebut sebagai penderita "penyakit" HIV?