Doxy-PEP Dan Literasinya
Terakhir diperbaharui 14-Jun-2024
Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit
Telah di baca 95 kali
#faith2endaidsDoxy-PEP, singkatan dari Doxycycline Post-Exposure Prophylaxis, adalah pendekatan profilaksis paska-paparan yang menggunakan antibiotik doxycycline. Doxycycline efektif dalam pengobatan infeksi menular seksual (IMS) termasuk sifilis dan klamidia. Penggunaan Doxy-PEP yang tepat dapat mengurangi tingkat penularan sifilis, klamidia, dan gonore hingga dua pertiga. Dengan meningkatnya kasus IMS di seluruh dunia, terutama di kalangan pria yang berhubungan seks dengan pria (MSM) dan wanita transgender, Doxy-PEP muncul sebagai solusi potensial untuk mengurangi angka penularan.
Pada April 2024, diperbaharui bahwa studi DoxyPEP di San Francisco dan Seattle menunjukkan penurunan risiko IMS bakteri yang signifikan pada pria yang berhubungan seks dengan pria (MSM) dan wanita transgender. Studi ini juga bertujuan untuk menilai dampak Doxy-PEP terhadap insiden IMS bakteri dan resistensi obat (pada IMS dan bakteri lainnya)
Panduan Interim Doxy-PEP merekomendasikan Doxy-PEP kepada pria cisgender dan wanita transgender yang:
- Telah memiliki IMS bakteri dalam tahun sebelumnya.
- Melaporkan kontak seksual anal atau oral tanpa kondom dengan ≥ 1 pasangan pria cisgender atau wanita transgender dalam tahun sebelumnya.
Pasien dengan riwayat sifilis harus diprioritaskan untuk Doxy-PEP. Doxy-PEP harus diambil sesegera mungkin tetapi tidak lebih dari 72 jam (3 hari) setelah pertemuan seksual tanpa perlindungan
Studi DoxyPEP dan DOXYVAC telah menunjukkan pengurangan risiko yang substansial dalam IMS bakteri pada MSM dan wanita transgender2. Namun, studi D-PEP di Kenya tidak menemukan bahwa Doxy-PEP mengurangi IMS pada wanita cisgender
Artikel ini disusun berdasarkan informasi terkini dan sumber yang dapat dipercaya untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang Doxy-PEP dan pentingnya dalam pencegahan IMS.