Dapatkah Pengobatan ARV Menggunakan Hanya 2 Rejimen?
Terakhir diperbaharui 20-Feb-2024
Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit
Telah di baca 70 kali
#faith2endaidsDual Therapy Dolutegravir + Lamivudin, Dolutegravir + Rilpivirine atau Dolutegravir + Emtricitabine memiliki efektifitas yang sama dengan terapi pengobatan yang menggunakan ARV dengan 3 rejimen.
Terlepas dari adanya data penelitian pendukung dan juga beberapa negara maju juga sudah mulai memberikan rekomendasi terapi 2 rejimen, masih banyak tenaga kesehatan yang belum percaya diri untuk mulai memberikan (atau mungkin melakukan penelitian sendiri) ARV dengan 2 rejimen ini.
20 penelitian yang dilakukan dengan jumlah pasien lebih dari 3000 orang yang menggunakan terapi pengobatan 2 rejimen di 8 negara menunjukkan bahwa 99% mencapai dan tetap terjaga viral load tersupresinya. 9 orang responden yang sebelumnya pernah menjalani pengobatan ARV dan memulai dengan ARV 2 rejimen ini juga mencapai viral load tersupresi di akhir penelitian yang berlangsung selama 6 tahun.
13 dari 21 orang yang virusnya masih terdeteksi diawal penelitian juga menjadi tersupresi diakhir penelitian. 6 dari 8 yang viral loadnya terdeteksi selama penelitian mengalami blips dan hanya 2 yang gagal pengobatan. Kegagalan virologi disini didefinisikan memiliki viral load diatas 200 cpm atau tetap terdeteksi sekalipun dibawah 200 cpm. Saat dikembalikan ke rejimen semula (3 rejimen), 4 orang kembali tidak terdeteksi dan hanya 1 yang masih memiliki viral load tinggikaren ketidak patuhan .
Sekalipun WHO masih belum mengeluarkan rekomendasi untuk pemilihan ARV 2 rejimen, rejimen yang berbahan utama Dolutegravir sudah dijadikan rekomendasi untuk pengobatan kombinasi lini satu dan dua , juga lini 3.
Beberapa negara maju sudah mengadopsi penggunaan ARV dengan 2 rejimen ini mengingat efek samping jangka panjang untuk organ yang tentunya juga lebih baik dibanding obat-obatan yang masih menggunakan banyak rejimen. Terutama untuk penggunaan TDF yang memang seringkali dijadikan alasan utama mempengaruhi kerja ginjal.
Disisi lain rejimen Dolutegravir+Lamivudin juga menyebabkan kenaikan berat badan dibandingkan penggunaan ARV kombinasi 3 rejimen, terutama yang menggunakan kombinasi TAF.