Apakah Semua ARV Sama ?
Terakhir diedit 07-Jul-2025
Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit
#edukasiHIV #HIV #ObatARV #ODHIVSehat #PengobatanARV #KeberhasilanPengobatan
Dulu, HIV dianggap sebagai akhir segalanya bahkan sampai sekarang pun masih ada yang beranggapan tidak ada obatnya.
Tapi sekarang, berkat kemajuan pengobatan antiretroviral (ARV), orang dengan HIV bisa hidup sehat, aktif, dan berumur panjang, dan bisa tidak menularkan secara seksual, memiliki anak tanpa takut tertular HIV.
Beberapa obat ARV lama yang memiliki efek samping berbahaya tidak lagi dianjurkan penggunaannya. Sebaliknya, kini ada pilihan obat modern yang jauh lebih nyaman, aman, dan bahkan bisa disuntik sebulan sekali atau dua kali dalam setahun sebagai pencegahan infeksi HIV (PrEP) dan yang lebih baru ada lenacapavir suntik per 6 bulan untuk odhiv yang resisten ARV (tetap diminum dengan obat ARV oral). Yuk, kenali jenis-jenis 6 ARV apa saja agar teman-teman komunitas lebih update informasi lagi.
š« š¢šÆš®š ššš© lš®šŗš® šš®š»š“ sšš±š®šµ Tidak digunakan
š. š¦šš®ššš±š¶š»š² (š±š°š§)
š„ Efek Samping: Kerusakan saraf, bentuk tubuh berubah (distribusi atau penumpukan lemak di leher/punggung), bahkan bisa menyebabkan asidosis laktat.
ā Kenapa Tidak Dipakai: Terlalu banyak efek toksik.
ā Pengganti: Tenofovir (TDF atau TAF) yang lebih aman dan efektif.
š®. šš¶š±š®š»š¼šš¶š»š² (š±š±š)
š„ Efek Samping: Radang pankreas, gangguan hati, dan risiko kematian sel-sel usus.
ā Kenapa Tidak Dipakai: Tingkat toksisitas tinggi.
ā Pengganti: Emtricitabine (FTC) atau Abacavir (ABC).
šÆ. šš¶š±š¼ššš±š¶š»š² (ššš§)
š„ Efek Samping: Anemia, lemas, dan gangguan sumsum tulang.
ā Dulu sangat penting, tapi sekarang bukan pilihan utama.
ā Alternatif: Lamivudine (3TC) dan kombinasi modern lainnya.
š°. šš³š®šš¶šæš²š»š (ššš©)
š„ Efek Samping: Gangguan tidur, mimpi aneh, mood swing, hingga depresi.
ā ļø Masih digunakan di beberapa kasus, tapi bukan lagi pilihan utama.
ā Obat modern yang lebih nyaman: Dolutegravir (DTG) seperti TLD atau Doravirine (DOR).
ā š¢šÆš®š ššš© š š¼š±š²šæš» š§š²šæš³š®šš¼šæš¶š (š®š¬š®š°–š®š¬š®š±)
Sekarang, orang dengan HIV cukup minum satu pil sehari, atau bahkan cukup suntikan sebulan sekali . Lebih Praktis dan minim efek samping
š. šš¼š¹ššš²š“šæš®šš¶šæ (šš§š) - (š§šš)
š„ Kenapa Diunggulkan:
- Efektivitas tinggi
- Efek samping rendah
- Cocok bahkan jika ada resistansi terhadap obat lain
- Lebih cepat menurunkan viral load
š¦ Contoh regimen: Dovato (DTG + lamivudine), atau kombinasi dengan descovy , di Indonesia diedarkan dengan kombinasi tenofovir, lamivudin dan dolutegravir
š®. šš¶šøšš®šæšš
š Isi kandungan: Bictegravir + Emtricitabine + TAF
š” Kelebihan:
- Hanya 1 pil sehari.
- Efek samping sangat ringan.
- Tidak perlu aturan makan khusus.
šÆ. šš®šÆš²š»ššš®
š Suntikan sebulan sekali
- Cocok bagi yang sulit rutin minum obat.
- Efektivitas setara dengan obat oral.
- Disuntikkan oleh tenaga medis setiap 1–2 bulan (belum tersedia di Indonesia).
š” š£š²šš®š» š£š²š»šš¶š»š“ šš»šššø š¦š²šŗšš® š§š²šŗš®š» š±š¶ šš¼šŗšš»š¶šš®š š¢šššš©
- š« Tinggalkan obat jadul seperti d4T dan ddI—risikonya terlalu besar!
- ā ļø Efavirenz masih dipakai, tapi jika memungkinkan, gantilah ke pilihan yang lebih baik
- ā Konsultasikan dengan dokter tentang obat yang lebih baik seperti Dolutegravir, Biktarvy, atau suntikan cabenuva (untuk ARV suntikan itu belum masuk di Indonesia fokus untuk pengobatan ARV oral yang saat ini terbaik di Indonesia adalah TLD)
Ingat, HIV kini bisa dikontrol sepenuhnya. Dengan minum obat secara teratur dan rutin periksa ke dokter, bisa:
- āļø Menjalani hidup sehat dan aktif
- āļø Membangun keluarga tanpa menularkan HIV
- āļø Memiliki harapan hidup yang setara dengan orang tanpa HIV
Note : Sejak tahun 2022-2026 WHO sudah mulai meniadakan secara bertahap stavudine, nevirapine dan efavirenz dan semua akan digantikan dengan menggunakan regimen yang lebih baru dan aman.