BERANDA ARTIKEL DAFTAR ARTIKEL FAVORIT SAYA DOKUMEN KONTEN EDUKASI ENDORSEMENT HOTLINE TENTANG KAMI

ARV Dan Obat Dewa

11-Sep-2023 | Aan Rianto

Terakhir diperbaharui 22-Feb-2024

Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit

Telah di baca 69 kali

Jadikan artikel favorit

#faith2endaids

...

Banyak pernyataan yang sering ditanyakan bahwa setelah memulai pengobatan ARV merasa dirinya tetap kurus, tidak bisa menjadi gemuk. Sepertinya selain ARV dianggap sebagai vitamin, obat ganteng/cantik ternyata ada juga yang mengajarkan  dan memberi pemahaman bahwa ARV adalah obat penggemuk badan. Sementara edukasi bahwa dengan patuh ARV maka orang yang hidup dengan HIV dapat memiliki kehidupan dan kesehatan sama seperti orang tanpa HIV bahkan tidak lagi dapat menularkan justru dikesampingkan. Ini sebenarnya poin penting untuk keberlangsungan pengobatan ARV seseorang sehingga tidak mengalami kebosanan karena tidak kunjung menjadi ganteng/cantik ataupun gemuk....
Banyak juga yang menanyakan "saya sudah minum ARV tetapi keluhan dan penyakit lain tidak kunjung sembuh....."

ARV bukan obat penggemuk ataupun obat dewa yang mampu menyembuhkan segala macam penyakit, tetapi ARV terbukti menyelamatkan banyak orang yang sudah sangat dekat dengan kematian dan mengembalikan kesehatan mereka. ARV menyelamatkan hidup banyak orang dari kematian akibat AIDS dan juga melindungi lebih banyak orang negatif dari kemungkinan terinfeksi HIV.

Apakah kemudian ARV dapat menyembuhkan HIV?

Pertanyaan diatas juga seringkali dimunculkan. Apa sebenarnya definisi "sembuh" yang terpikirkan saat berkata "saya ingin sembuh"?
Apakah sembuh dalam artian kondisi kesehatan kembali seperti semula? Apakah sembuh dalam artian memiliki kesehatan sama seperti orang lain yang hidup tanpa HIV? Sembuh dalam artian tidak lagi mengalami sakit? Mungkin definisi dan keinginan sembuh ini perlu diperjelas dulu sebelum menjadi bingung dan akhirnya kecewa karena tidak sesuai dengan harapan. Ataukah defini sembuh hanyalah sebatas tidak harus minum obat lagi?

* Sembuh berarti tidak mengalami sakit.....Apakah dengan "sembuh" tersebut kita tidak akan pernah sakit (misalnya flu) lagi?Atau sembuh dari penyakit lain, apakah kemudian berarti kita gak akan mengalami sakit yang sama? Kenyataannya sembuh dalam definisi tersebut hanya bersifat sementara saat gejala yang dirasa menyebabkan sakit sudah hilang maka dianggap sembuh, semnetara virus penyebabnya masih ada dan tetap dapat menginfeksi kembali.... Orang dengan HIV yang patuh menjalani pengobatan tidak akan terinfeksi HIV kembali untuk kedua kali, ketiga kali atau kesekian kali.... ARV menjaga kekebalan tubuh mereka tetap baik sehingga tidak mudah sakit. Seringkali orang yang hidup dengan HIV justru lebih jarang sakit dibandingkan dengan orang yang tidak hidup dengan HIV.

* Sembuh berarti tidak perlu minum obat lagi......Dengan konsumsi ARV teratur orang yang hidup dengan HIV bisa memiliki tingkat kesehatan yang sama dengan orang tanpa HIV.
Lalu apa bedanya ARV dengan suplemen penunjang kesehatan lain atau vitamin? Orang dengan HIV minum ARV agar kesehatan tetap terjaga, agar tidak sakit, dengan ARV virus HIV dapat selalu dikontrol dan ditekan perkembangbiakannya sehingga tidak menyebabkan kesakitan. Orang yang minum suplemen kesehatan atau vitamin juga memiliki tujuan agar mereka tidak mudah sakit, tubuh selalu sehat dan fit. Jadi apakah orang yang minum suplemen atau vitamin juga dianggap sakit hanya karena mereka juga minum "obat"?

* Sembuh berarti tidak menularkan penyakit ke orang lain....Dengan kepatuhan minum ARV maka orang yang hidup dengan HIV juga dapat mencapai hal tersebut, pada sebagian besar orang dengan HIV status Viral Load tersupresi bisa dicapai setelah ARV 3 bulan atau kurang. Seperti kita ketahui, orang dengan HIV yang menjaga Viral Loadnya tersupresi maka tidak akan lagi dapat menularkan HIV secara seksual kepasangannya, sekalipun melakukan hubungan seks tanpa kondom. Hal ini berarti juga sama seperti orang tanpa HIV yang juga tidak dapat menularkan infeksinya kepasangannya.

Lalu apakah kita tidak boleh bermimpi sembuh total dari HIV? Mungkin yang perlu dilakukan adalah memahami kembali definisi sembuh itu sendiri dan bagaimana kita melihat HIV dari sisi stigma buruk yang selama ini dilekatkan. Pahami lagi bahwa tanpa sadar kita sudah masuk dalam "kotak" stigma dan ikut percaya bahwa HIV adalah penyakit mematikan, bahwa HIV belum ada obatnya yang berarti juga tidak dapat disembuhkan, bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan HIV adalah tabu dan lain sebagainya....

Dengan mencapai Viral Load tidak terdeteksi atau bahkan hanya tersupresi kita dapat menghentikan penyebaran penularan HIV menjadi semakin luas, Kita dapat menghentikan penularan baru HIV cukup sampai di diri kita. Kalau semua orang yang hidup dengan HIV berpikiran demikian kita bisa yakin bahwa sekali waktu dunia akan terbebas dari penularan baru HIV, dan setiap orang tidak perlu lagi memiliki kekuatiran akan terinfeksi HIV.

Apakah dengan ARV kita yakin akan kembali sehat?
Mungkin perlu untuk memahami kembali fungsi ARV dan cara kerjanya dalam menekan pertumbuhan HIV dan kaitannya dengan pemulihan sistem kekebalan tubuh. Tidak ada yang bisa yakin bahwa dengan minum ARV orang yang hidup dengan HIV akan tetap sehat 100%, karena kenyataannya orang tanpa HIV juga masih bisa sakit...Lalu bagaimana agar tidak mudah sakit?

Apa yang sebenarnya  dibutuhkan orang yang hidup dengan HIV agar dapat tetap mempertahankan kesehatannya
1. Patuh ARV, tepat dosis, tepat tepat rejimen, tepat waktu, dan tepat cara minum
2. Rubah pola hidup lebih baik dengan asupan makanan dan keseimbangan antara istirahat, aktivitas dan olahraga serta menghindari pemicu stress
3. Jaga CD-4 atau sistem kekebalan tubuh tetap tinggi
4. Pertahaankan Viral Load tidak terdeteksi
5. Dengarkan tubuh dan kenali infeksi lain sedini mungkin, segera ke dokter saat merasakan ada hal yang mengganggu kesehatan atau gejala yang dapat dilihat atau dirasakan
6. Pelajari lagi hal-hal dan informasi terkait HIV (ada banyak informasi positif yang dapat dipelajari dan dijadikan motivasi) sehingga nyaman dengan status HIV positif
7. Stop menstigma dan diskriminasi diri sendiri, termasuk berhenti mengkait-kaitkan segala keluhan dengan HIV
8. Lakukan pemeriksaan rutin yang disarankan doker.

Sekali lagi ARV bukan obat penggemuk ataupun obat dewa yang dianggap akan mampu menyembuhkan segala macam penyakit, tetapi ARV terbukti menyelamatkan banyak orang yang sudah sangat dekat dengan kematian dan mengembalikan kesehatan mereka. Bahkan saat orang tersebut sudah dianggap banyak orang tidak lagi memiliki harapan karena sakitnya dan juga kekebalan tubuhnya yang sudah NOL.

 

Kata kunci : #faith2endaids
Artikel dari
Literasi ARV & Pengobatan

TLD Untuk Rejimen Alternatif Lini 2


06-Aug-2023 | Aan Rianto

ARV Dan Efek Samping


11-Sep-2023 | Aan Rianto

Mengenal Dolutegravir


01-Sep-2023 | Aan Rianto