Fakta Tentang Cangkok Sumsum Tulang Belakang
Terakhir dibaca 17-Apr-2025
Terakhir diedit 11-Apr-2025
Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit
Telah di baca 152 kali
#faith2endaids
Sejak pertama kali informasi keberhasilan cangkok sumsum untuk "pengobatan" HIV dilansir, semakin banyak harapan dan perbincangan dari banyak orang yang hidup dengan HIV yang berharap tidak harus meminum obat lagi seumur hidupnya.
Padahal orang dengan HIV saat ini hanya perlu minum obat yang jauh lebih sedikit dibanding beberapa dekade yang lalu disaat awal pengobatan HIV ditemukan dan bisa tetap melanjutkan kehidupan dan memiliki kesehatan yang sama dengan orang lain tanpa HIV.
Pengobatan ARV oral saat ini juga memiliki efek samping yang sangat minim sehingga tidak harus mengganggu aktifitas kesehariannya.
- Faktanya ada banyak hal dibalik cangkok sumsum untuk "penyembuhan" HIV yang tidak diketahui banyak orang:
Tidak bisa dilakukan pada semua orang. Harus mencari donor yang memiliki mutasi genetik CCR5 delta 32 yang hanya segelintir orang saja dan itu harus memiliki mutasi genetik yang bersifat homozigot (dari kedua orangtua). - Harus melewati proses yang menyakitkan dan berbahaya termasuk di 'paksa' koma dengan melemahkan sistem kekebalan yang masih ada agar tubuh tidak menolak sumsum donor
- Harus melewati kemoterapi yang cukup keras.
- Tidak ada jaminan kesembuhan total karena tetap ada keharusan minum lebih banyak obat setelahnya dan kemungkinan relaps kembali viral loadnya.
Fakta ini kiranya perlu dipahami bahwa sekalipun ada upaya bagus untuk rencana penelitian HIV lebih lanjut untuk menghapus keseluruhan HIV yang tersembunyi di sel imun, ada program pengobatan yang saat ini jauh lebih aman. Walaupun memang harus menjalani pengobatan setiap hari.
Bukan hal yang tidak mungkin untuk menemukan vaksin HIV yang juga menetralisir HIV yang tersembunyi di sel imun yang masih ada atau melatih kekebalan untuk melawan HIV tanpa bantuan pengobatan ARV.