BERANDA ARTIKEL DAFTAR ARTIKEL FAVORIT SAYA DOKUMEN KONTEN EDUKASI ENDORSEMENT HOTLINE TENTANG KAMI

Bagaimana Menjaga Kepatuhan Minum ARV?

21-Jan-2024 | Aan Rianto

Terakhir diperbaharui 22-Feb-2024

Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit

Telah di baca 139 kali

Jadikan artikel favorit

#faith2endaids

...

Sama seperti pengobatan lain, ARV juga sebaiknya diminum di setiap jam yang sama dengan dosis yang sama, baik per 12 jam ataupun per 24 jam. Aturan obat 3x sehari berarti obat diminum setiap 8 jam, demikian pula saat ada aturan 2x sehari yang berarti harus diminum setiap 12 jam. Setiap obat memiliki waktu paruh dimana konsentrasi obat dalam darah harus tetap stabil dosisnya agar tetap efektif.

Minum ARV setiap hari dijam yang sama juga berarti mengurangi resiko terjadinya resistensi dan kegagalan penekanan viral load. Menjaga kepatuhan dengan meminum obat diwaktu yang sama tanpa terlewat juga berarti menjaga agar HIV tidak merusak sel kekebalan tubuh lebih lanjut sehingga CD4 juga akan lebih cepat pulih.

Apabila terlambat minum ARV lebih baik langsung diminum sesegera ingat. Apabila ARV terbiasa diminum malam hari tetapi terlupa dan baru ingat pagi hari maka langsung minum ARV yang terlupa, dan kembali kejadwal semula untuk jam minum ARV berikutnya. Tidak perlu meminum dobel apabila terlupa. Apabila terlambat lebih dari 12 jam, lebih baik dilewati dan kembali minum dosis dijadwal berikutnya. 

Bagaimana kalau muntah setelah minum ARV atau karena sakit?
Hal termudah adalah apabila masih terlihat obat ARV dalam cairan muntah, berarti harus diminum ulang obat yang baru. Pada umumnya obat yang sudah diminum setelah 2 jam kemudian ada kejadian muntah tidak perlu diulang karena sudah diserap tubuh.

Lalu bagaimana kalau sering terlupa minum ARV?
Apabila terlalu sering terlupa minum ARV sebaiknya bicarakan dengan dokter sehingga bisa dibantu untuk pemilihan dan cara pengingat minum obat yang lebih baik.
Minum ARV juga dapat dikaitkan dengan kegiatan atau aktifitas keseharian sehingga memperkecil resiko terlupa. Bisa saja diminum setiba kantor, jam makan siang atau jam sebelum pulang kantor. Ini adalah waktu yang sama setiap harinya. Atau bila menginginkan pagi hari sebelum berangkat kerja, bisa saja berdekatan dengan waktu menyikat gigi, ARV bisa disimpan dekat sikat gigi. Ini juga hal yang akan sulit terlewat atau lupa.
Menggunakan kotak obat juga mempermudah mengingat apakah sudah minum obat atau belum, kotak obat kosong berarti sudha minum obat, begitupun sebaliknya.
Setel alarm di telpon genggam. Segera minum obat begitu alarm berbunyi, menunda minum obat setelah alarm berbunyi hanya membuat kesempatan terlupa lebih tinggi.
Siapkan cadangan obat, biasakan menyimpan sebagian obat dirumah, dikantor dan simpan kotak obat ditas yang selalu dibawa kemana mana. Begitupun saat melakukan perjalanan jauh atau lama. Pastikan membawa cadangan obat lebih dari jumlah hari yang direncanakan untuk mengantisipasi adanya perubahan jadwal kepulangan. Simpan sebagian dalam tas yang dibawa kemana-mana dan simpan sisanya dikoper bagasi. Ini dapat menghindari terlewatnya jadwal minum obat saat ada keterlambatan atau koper bagasi terlambat tiba karena satu dan lain sebab. Untuk membawa obat dalam jumlah banyak karena harus bepergian dalam waktu yang lama, simpan obat dalam botol aslinya dengan nama dan jenis obat tercantum pada label. Ini dapat menghindari  kesulitan atau pertanyaan petugas yang mungkin melakukan pemeriksaan barang bawaan.

Kata kunci : #faith2endaids
Artikel dari
Informasi dasar

Apakah Saya Boleh Berhenti Terapi ARV ?


26-Apr-2024 | Sandy Jay

Adakah Herbal Penyembuh HIV?


11-Sep-2023 | Aan Rianto

IMS - Klamidia


05-Feb-2024 | Aan Rianto

Perlukah Kita Mengubah Edukasi HIV?


07-Sep-2023 | Aan Rianto