Ada satu penelitian penting yang sudah berhasil melewati fase 1 clinical trial dan ternyata hampir tidak  pernah terdengar sama sekali oleh banyak aktifis ataupun teman-teman komunitas dan belum menjadi bahan pembicaraan. Penelitian ini masih menunggu persetujuan FDA utk memulai fase 2.

AGT103-T yang dilakukan oleh American Gene Technology sudah berlangsung sejak 2020, walaupun masih dalam penelitian dengan jumlah objek terbatas.
AGT melakukan modifikasi sel CD4 yang berasal dari tubuh orang dengan HIV sehingga mampu melawan HIV sekalipun tidak menjalani pengobatan ARV.

Sejauh ini dari 7 responden yang diteliti dan dilakukan modifikasi CD4 semua memberikan respon positif : sistem imun mereka tetap bertindak menyerang HIV. Kemudian 6 responden bersedia menghentikan terapi ARV untuk melanjutkan penelitian dan respon sistem imun mereka tetap bertindak seperti yang diharapkan. Dalam kondisi "normal" sel CD4 akan memerintahkan CD8 untuk menyerang HIV. Dalam kondisi CD4 sudah terlalu rusak karena tidak melakukan pengobatan ARV maka CD8 tidak akan melakukan apapun saat ada infeksi HIV (karena HIV menyerang dan merusak CD4).

Pada 6 partisipan yang bersedia menghentikan terapi ARV CD4 mereka tetap menjalankan fungsi secara normal dan memerintahkan CD8 untuk menyerang HIV sehingga HIV tidak lagi dapat merusak CD4. Lebih lanjut hanya 4 orang yang bersedia menghentikan terapi ARV untuk penelitian lebih lanjut, dan ternyata viral load mereka tetap tersupresi dan CD4 tetap berfungsi seperti seharusnya. Hal ini membuka peluang lebih lanjut akan kemungkinan keberhasilan terapi modifikasi genetik CD4 ini.

Saat ini modifikasi CD4 ini diambil dari tubuh orang yang hidup dengan HIV dan dikembalikan ketubuh orang tersebut dalam sekali tindakan. Jadi harapannya dengan sekali pengobatan dapat membuat orang dengan HIV tidak perlu lagi menjalani pengobatan seumur hidup.

Teknologi yang cukup menjanjikan dan harusnya kita tetap update informasi dan isu HIV agar hal-hal seperti ini tidak terlewat dan tetap dapat memberikan motivasi bahwa penelitian menuju akhir HIV tidak pernah berhenti dan terus dikembangkan, terlepas dari banyaknya kegagalan yang juga terjadi.