Mengenal Dolutegravir
Terakhir diperbaharui 15-Feb-2024
Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit
Telah di baca 114 kali
#faith2endaidsSesuai dengan rekomendasi WHO sejak 2019 terkait penggunaan kombinasi dolutegravir (TLD) bagi semua lini pengobatan HIV, maka TLD saat ini juga mulai tersedia sebagai pilihan pengobatan HIV yang dianggap lebih ramah efek samping dan dapat meningkatkan angka kepatuhan yang lebih baik dibandingkan rejimen lain atau kombinasi sebelumnya.
Pada rejimen lini satu:
2 NRTI + DTG
2 NRTI + efavirenz/nevirapine
Pada rejimen lini dua:
2 NRTI + DTG
2 NRTI + lopinafir/ritonafir
Pada rejimen lini tiga :
NRTI + DTG + darunafir/ritonafir
Untuk kombinasi rejimen 2NRTI + DTG saat ini tersedia single dose (kemasan tunggal) TLD yang terdiri dari rejimen tenofovir + lamivudine + dolutegravir.
Dalam beberapa kasus, kombinasi rejimen DTG dapat mensupresi viral load HIV lebih cepat dalam waktu kurang dari 2 bulan dibanding regimen efavirenz yang rata-rata membutuhkan waktu 4-6 bulan, juga menunjukkan indikasi penekanan virologi yang baik saat rejimen lain yang digunakan mengalami kegagalan dalam penekanan virologi.
Dolutegravir juga memiliki kelebihan-kelebihan berikut dibandingkan rejimen lain:
1. lebih cepat mensupresi viral load
2. lebih minim efek samping
3. lebih sedikit berinteraksi dengan obat-obatan lain
4. lebih tahan resistensi
Jadi mungkin saat ini sudah waktunya untuk mempertimbangkan transisi pengobatan HIV kejenis yang lebih baik.