Apakah TDTM 100% Tidak Dapat Menularkan HIV?
Terakhir diperbaharui 24-Feb-2024
Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit
Telah di baca 269 kali
#faith2endaidsMungkin kita sudah sedemikian sering mendengar Undetectable = Untransmittable atau U=U dengan berbagai cara pengucapan yang kadang juga terdengar “aneh” atau lucu karena diucapkan tidak seperti seharusnya.
Dibanyak blog, artikel maupun media sosial seringkali istilah ini disinggung dengan pemahaman yang juga beragam, seberagam cara mereka menyebutnya.
Tapi apakah kita sudah memahami apa itu U=U atau dalam bahasa Indonesia biasa teman-teman komunitas menyebutnya sebagai TDTM (Tidak terDeteksi = Tidak Menularkan) ?.
Mencapai viral load tidak terdeteksi pada banyak orang membutuhkan 3-6 bulan membuat seseorang yang hidup dengan HIV tidak lagi dapat menularkan HIV secara seksual kepasangannya.
Ini berarti selama orang yang hidup dengan HIV tersebut mencapai viral load tidak terdeteksi dan menjaga kepatuhan pengobatannya dia memiliki resiko NOL untuk dapat menularkan HIV secara seksual sekalipun seks dilakukan tanpa kondom.
Dalam penelitian PARTNER 2016 di Eropa yang melibatkan 22,000 aktifitas seks tanpa kondom oleh pasangan homoseksual dan juga PARTNER2 yang melibatkan 54,000 aktifitas seks tanpa kondom menunjukkan tidak adanya penularanHIV baru kepasangan negatif selama penelitian. Penelitian Opposite Attract yang mengambil tempat di Australia, Brazil dan Thailand juga memperkuat hal ini bahwa laki-laki postif HIV dengan viral load tidak terdeteksi tidak dapat menularkan HIV kepasangannya. Data ini didapat dari hasil pengamatan dan penelitian lebih dari 89,000 aktifitas seks tanpa kondom dipasangan homoseksual berbeda status HIV dan tidak ada satupun kasus penularan baru HIV!
Hidup dengan viral load tidak terdeteksi juga berarti memungkinkan sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi maksimum untuk mencegah perburukan infeksi lain menjadi lebih serius.
Untuk saat ini kepekaan alat pengukur jumlah viral load HIV dalam darah memiliki batas kepekaan 20 cpm, dimana dalam kondisi viral load terbaca kurang dari 1000 cpm sudah tidak lagi dapat menularkan HIV secara seksual sekalipun masih terdeteksi.
Hal ini seharusnya dapat menjadi berita dan informasi bagus bagi setiap orang (baik berstatus HIV positif maupun negatif). Bahwa orang yang hidup dengan HIV dapat memiliki kesehatan dan kehidupan yang baik dan sama dengan orang tanpa HIV. Termasuk juga memiliki kehidupan seksual yang sama tanpa perlu ada kekuatiran menularkan HIV kepasangannya.
Sementara bagi orang negatif, memiliki pasangan seksual berstatus HIV positif dengan viral load tersupresi adalah juga berarti seks aman dari penularan HIV, karena mereka sudah tidak lagi dapat menularkan HIV secara seksual sekalipun melakukannya tanpa kondom.
Jadi sangat jelas bahwa TDTM atau #uequalsu memang 100% tidak lagi dapat menularkan HIV secara seksual. Bukan hanya memperkecil resiko atau menganggap masih ada sediit resiko penularan.
WHO sendiri juga sudah menerbitkan kertas kebijakan terkait hal ini, yang tentunya juga berdasarkan literasi dan hasil penelitian medis yang juga valid.
Catatan : walaupun pengobatan ARV dan PrEP menjadi saran pencegahan terbaik untuk mencegah penularan HIV, kondom tetap dibutuhkan untuk mencegah IMS lain dan kehamilan yang tidak diinginkan.