Penelitian U=U
Terakhir diperbaharui 24-Feb-2024
Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit
Telah di baca 191 kali
#faith2endaidsSeperti yang kita ketahui hingga saat ini kampanye Undetectable=Untransmittable (U=U) atau Tidak terDeteksi=Tidak Menularkan (TDTM) belumlah banyak dipahami secara mendalam di Indonesia.
Bahkan seringkali edukasi yang diberikan oleh tenaga medis ataupun peer educator terkait U=U juga seringkali bukan berdasarkan hasil penelitian terakhir. Sekalipun U=U dapat meminimalisir stigma dan dapat memberikan motivasi yang sangat besar untuk keberhasilan terapi ARV saat tidak dipahami sepenuhnya maka justru akan menimbulkan hasil yang berlawanan. Orang dengan HIV yang harusnya termotivasi dengan pemahaman bahwa dengan pengobatan ARV dirinya tidak lagi dapat menularkan akan beranggapan bahwa dirinya masih menularkan, sehingga pada akhirnya akan lelah atau bosan menjalani pengobatan jangka panjang. Sementara bagi masyarakat awam akan tetap melabelkan stigma yang sama bahwa orang yang hidup dengan HIV memang layak dijauhi agar tidak tertular. Mereka tidak akan pernah tau bahwa orang dengan HIV dengan pengobatan teratur dan menjaga viral load tidak terdeteksi tidak lagi dapat menularkan HIV secara seksual.
Penelitian U=U yang dilakukan secara masif menunjukkan data tidak adanya penularan secara seksual saat orang dengan HIV memiliki viral load kurang dari 200 kopi/mL. Hal ini juga diperkuat data yang menunjukkan bahwa orang dengan HIV yang viral loadnya tidak terdeteksi dan memiliki infeksi menular seksual tidak menambah resiko terpapar HIV. Pengobatan atau terapi ARV juga memberikan perlindungan pada orang dengan HIV dari infeksi HIV strain atau varian lain yang mungkin terjadi.
Orang-orang yang melaporkan bahwa mereka mendapatkan informasi mengenai U=U dari dokternya akan lebih sadar akan pencegahan penularan HIV dan juga memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap infeksi menular seksual. selain itu juga memiliki kesehatan seksual, fisik dan mental yang lebih baik dibandingkan yang tidak mendapatkan informasi ini dan tetap hidup dalam ketakutan akan penularan HIV kepasangannya.
Orang-orang yang memahami U=U ini juga ternyata lebih mudah (dan nyaman) membicarakan HIV dibandingkan yang tidak mendapatkan informasi ini.