Tahun 2023 WHO mengeluarkan press release yang menyatakan bahwa orang dengan HIV dengan Viral Load tidak terdeteksi (tidak terbaca alat pemeriksa VL) tidak memiliki resiko penularan HIV ke orang lain 100%. Sementara batasan Viral Load  tersupresi apabila <1000 kopi/mL. Viral Load tersupresi berarti orang dengan HIV tersebut memiliki kemungkinan kecil hingga NOL untuk dapat menularkan HIV kepasangannya secara seksual. Jumlah VL >1000 kopi/mL  diangka tersebut disebut tidak tersupresi dan dapat diperkirakan ada indikasi resistensi obat saat jumlah VL menetap atau bertambah.

Informasi ini merevisi hasil penelitian mengenai UequalsU (U=U), dimana sebelumnya hasil penelitian menunjukkan bahwa semua orang dengan HIV yang memiliki VL tersupresi (<200 kopi/mL) tidak lagi dapat menularkan HIV kepasangannya secara seksual.

Revisi ini menunjukkan bahwa orang dengan HIV dengan VL 1000 kopi/mL memiliki resiko sangat kecil bahkan dapat diabaikan.

Hal ini seharusnya dapat mengurangi secara signifikan stigma terhadap orang dengan HIV dan juga penularan HIV. Bahwa HIV tidaklah semudah itu ditularkan. Hal ini juga harusnya dapat memotivasi orang dengan HIV agar tetap menjalani terapi ARV. Bahwa orang dengan HIV dengan pengobatan ARV teratur tidak lagi dapat menularkan HIV secara seksual kepasangannya sehingga tidak perlu ada alasan untuk melakukan stigma dan diskriminasi.