Mengapa membicarakan U=U (Undetectable = Untransmittable) adalah suatu topik yang menarik?

Fakta :
Orang Dengan HIV dan viral load tidak terdeteksi berarti jumlah HIV dalam darahnya terlalu sedikit untuk dapat dihitung dalam pemeriksaan laboratorium. Hal ini berarti tidak ada resiko penularan secara seksual apabila viral load tetap tidak terdeteksi, tetap dalam terapi ARV dan reguler melakukan pemeriksaan viral load.
Status viral load tidak terdeteksi tidak akan selamanya sama, bila kepatuhan berkurang atau dosis yang disarankan terlewat dapat kembali memunculkan angka viral load.   

Mengapa penting melakukan pemeriksaan viral load ?
Penggunaan tes viral load (pemantauan virologi) lebih sensitif, tepat waktu, dan metode yang andal untuk mengidentifikasi kegagalan pengobatan dibandingkan pemantauan klinis atau jumlah CD4.

1. Pemantauan viral load memungkinkan pasien dengan kegagalan pengobatan untuk dialihkan lebih cepat ke rejimen lain untuk mengurangi perkembangan resistensi obat dan untuk meningkatkan hasil klinis.
2. Hasil tes viral load memberi klien ukuran pemahaman, kontrol, dan motivasi untuk mematuhi pengobatan dan memahami infeksi HIV melebihi kemampuan CD4 atau status klinisnya.
3. Viral load menunjukkan secara tepat keberhasilan terapi ARV menekan HIV hingga batas tidak terdeteksi (dibawah 40 kopi/mL) yang berarti jumlah HIV di dalam darah sudah tidak cukup untuk menular secara seksual.

Merasa badan sehat-sehat saja tidak cukup untuk melihat keberhasilan ARV dalam menekan HIV, tetap harus dilakukan pemeriksaan viral load secara rutin.

Apakah viral load tidak terdeteksi dapat dicapai oleh semua orang? Tidak semua orang dapat mencapai viral load tidak terdeteksi sekalipun pada sebagian besar kasus patuh ARV selama 6 bulan sudah dapat mencapai tidak terdeteksi. Setiap orang yang menjalani pengobatan ARV secara tepat dapat mencapai viral load tersupresi sekalipun tidak mencapai tidak terdeteksi. Walaupun standar terbaik adalah tidak terdeteksi, tetapi dengan mencapai viral load <1000 kopi/mL juga sudah tidak lagi dapat menularkan HIV secara seksual. Juga berarti menurunkan resiko penularan melalui cara lain.

Beberapa kasus eksternal akibat ketidak cocokan regimen juga dapat mempengaruhi hasil tidak terdeteksi menjadi kembali terdeteksi.
Setidaknya dengan tetap patuh ARV dan melakukan kontrol kesehatan rutin masih dapat terjaga kesehatannya sekalipun tidak seharusnya berasumsi bahwa viral loadnya akan tetap tidak terdeteksi tanpa pemeriksaan viral load.

Sekalipun HIV tidak lagi dapat ditularkan secara seksual, penggunaan kondom tetap disarankan untuk menghindari penularan lebih lanjut termasuk IMS lain dan kehamilan yang tidak diinginkan.

Apa artinya viral load tidak terdeteksi? Bagi orang positif HIV dengan mencapai viral load tidak terdeteksi dapat memiliki ketenangan pikiran bahwa dirinya sudah tidak dapat lagi menularkan HIV kepasangannya secara seksual.
Bagi orang negatif HIV dapat membuang ketakutan akan terjadinya penularan apabila mengetahui bahwa pasangan positif-nya dalam status viral load tidak terdeteksi.

Diharapkan dengan memahami hal diatas dapat kembali memiliki kehidupan sosial dan seksual seperti sedia kala tanpa harus dihantui ketakutan akan penularan HIV. Bicarakan dengan pasangan apabila memutuskan untuk tidak menggunakan kondom karena selain mencegah kehamilan tidak diinginkan, kondom juga mencegah IMS lain.

Mencapai viral load tidak terdeteksi juga dapat mengurangi resiko penularan vertikal dari ibu positif ke anak secara signifikan selama proses kehamilan, kelahiran dan menyusui.