BERANDA ARTIKEL DAFTAR ARTIKEL FAVORIT SAYA DOKUMEN KONTEN EDUKASI ENDORSEMENT HOTLINE TENTANG KAMI

Mengenal Elite Controller HIV, Orang Dengan HIV Tanpa Pengobatan ARV

24-Feb-2024 | Aan Rianto

Terakhir diperbaharui 24-Feb-2024

Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit

Telah di baca 86 kali

Jadikan artikel favorit

#faith2endaids

...

Apa yang dimaksud dengan Elite Controller?

Beberapa kali tentunya kita pernah mendengar apa itu elite controller saat mempelajari literasi HIV. Elite controller adalah orang yang hidup dengan HIV dan mampu mengendalikan viral load tidak terdeteksi (kurang dari 50 cpm) setidaknya 12 bulan tanpa harus menjalani pengobatan ARV. Hanya ada 0.5% orang dengan HIV yang masuk dalam kategori ini, artinya satu dari setiap 200 orang. Sebuah fenomena yang cukup langka.

Belum ada yang mengetahui secara pasti bagaimana elite controller ini dapat mengendalikan viral load sehingga tetap tidak terdeteksi sekalipun tidak menjalani pengobatan ARV. Ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa imunitas individu-individu ini berperan cukup besar dalam pengendalian viral load. Hal ini bisa saja terjadi karena pengaruh genetik atau juga reaksi imun sistem yang kemudian beradaptasi pada kondisi awal infeksi HIV. Beberapa dari individu istimewa juga menunjukkan bahwa ada replikasi viral load HIV dalam tubuhnya sekalipun tidak cukup jumlahnya untuk terdeteksi.

Kondisi hidup dengan HIV tanpa pengobatan dan tetap memiliki viral load tersupresi ini tidak berjalan selamanya. Seringkali mereka mulai menunjukkan viral load yang terdeteksi dan tidak jarang memunculkan infeksi penyerta. Rata-rata dsari mereka membutuhkan waktu sekitar 4 tahun untuk mulai menunjukkan hal tersebut.
Jadi kalau dimisalkan ada 100 elite controller, maka dalam waktu 4 tahun ada 50 dari mereka yang viral loadnya menjadi terdeteksi, terjadi penurunan CD4 atau masuk dalam stadium akhir HIV dengan infeksi penyerta. Tentunya resiko penularan keorang lain atau pasangan juga menjadi lebih tinggi. Hal ini membuat mereka tidak dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan orang dengan HIV yang mengkonsumsi ARV.

Kemudian ada beberapa sub-group dimana ada orang yang hidup dengan HIV dan tetap mampu mensupresi viral loadnya dengan CD4 diatas 200 : Viraemic Controllers. Kemudian ada Post-treatment Controller yang mampu mensupresi viral loadnya setelah berhenti pengobatan ARV. Kelompok-kelompok ini menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh juga memilikin peran dalam mengendalikan perbanyakan viral load sekalipun tanpa pengobatan.
Kemudian juga ada Long Term non-Progressor, yaitu orang dengan HIV yang mampu menjaga kondisi CD4 diatas 500 tanpa pengobatan ARV dalam waktu lebih lama, setidaknya 8 tahun dalam penelitian yang dilakukan.
Secara garis besar 2 hal yang dapat mendefinisikan seorang yang hidup dengan HIV sebagai elite controller :
1. mampu menjaga viral load tidak terdeteksi atau <50 cpm setidaknya selama satu tahun dan tidak pernah menjalani terapi ARV
2. seseorang yang tidak pernah menjalani terapi ARV dan mampu mensupresi viral load dibawah 500 cpm selama 5 atau 10 tahun

Lalu apakah mereka juga kemudian disarankan untuk menjalani pengobatan ARV seperti orang dengan HIV lainnya?
Panduan internasional merekomendasikan bahwa elite controller ini juga menjalani pengobatan ARV sama seperti orang tanpa HIV lain untuk mencegah masuk kekondisi lebih buruk atau menularkan HIV lebih lanjut kepasangan atau orang lain.
Elite controller yang memiliki viral load tersupresi dan segera memulai terapi ARV menunjukkan perbaikan kondisi CD4 atau imunitas

 

Kata kunci : #faith2endaids
Artikel dari
Informasi dasar

Gejala Infeksi HIV


30-Aug-2023 | Aan Rianto

Pentingkah TPT ?


24-Mar-2024 | Aan Rianto

AHD (Advance HIV Disease)


21-Sep-2023 | Aan Rianto