BERANDA ARTIKEL DAFTAR ARTIKEL FAVORIT SAYA DOKUMEN KONTEN EDUKASI ENDORSEMENT HOTLINE TENTANG KAMI

Doxy-PEP, Pencegahan IMS Yang Kontroversial

06-Jan-2024 | Aan Rianto

Terakhir diperbaharui 16-Feb-2024

Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit

Telah di baca 382 kali

Jadikan artikel favorit

#faith2endaids

...

Apakah yang disebut sebagai Doxy-PEP?
Doxy-PEP adalah suatu upaya pencegahan IMS yang disebabkan bakteri dengan menggunakan obat antibiotik doxycycline 200mg setelah kemungkinan paparan resiko akibat melakukan hubungan seks tanpa kondom.

Dalam penelitian yang dilakukan pada sebanyak 1.737 orang yang mengkonsumsi doxycycline 200mg dalam waktu 24-72 jam setelah melakukan aktivitas seks tanpa kondom ditemukan penurunan resiko penularan gonore, klamidia dan sipilis hingga 70%.
https://www.cdc.gov/std/treatment/doxycycline-as-pep-toe.htm

Sekalipun Doxy-PEP direkomendasikan untuk pencegahan IMS karena bakteria, penggunaan doxycycline sebagai bagian pencegahan pra-pajanan tidaklah direkomendasikan. Klien seharusnya dibantu dengan pemberian pemahaman untuk pengurangan dosis antibiotik. Sebagai contoh, apabila klien memiliki lebih banyak pasangan seksual diakhir minggu dibandingkan hari lainnya, maka satu dosis 200mg Doxy-PEP seharusnya sudah cukup untuk mengatasi resiko tertular IMS akibat bakteri dibandingkan dosis yang lebih banyak sepanjang minggu.

Doxycycline direkomendasikan dikonsumsi dengan air minum , dan menjaga posisi berdiri setelahnya selama 30 menit. Mengonsumsi doxycycline dengan makanan juga dapat meningkatkan toleransi.

Manfaat penggunaan doxycycline antara lain :
1. Doxy-PEP telah digunakan selama bertahun-tahun, termasuk untuk pengobatan dan pencegahan dengan berbagai jenis kondisi, termasuk jerawat
2.  Dalam penelitian, doxy-PEP sangat efektif untuk mencegah IMS seperti : gonore, sifilis, klamidia pada kelompok yang beresiko tinggi tertular IMS.
3.  Penggunaan doxy-PEP dapat mendorong pasien untuk bertanggung jawab atas kesehatan seksual mereka dan mengurangi rasa cemas akan tertular IMS beserta stigma yang mungkin muncul saat mengakses kesehatan. 

Pada sebuah studi penggunaan doxy-PEP, pengurangan kasus infeksi seperti sifilis, klamidia, dan gonore terlihat cukup signifikan pada komunitas cisgender laki-laki yang melakukan seks dengan laki-laki, transgender perempuan yang melakukan seks dengan laki-laki seks.
2 studi besar beberapa tahun lalu(doxy-PEP dan doxy-Vac) menunjukkan pengurangan kasus IMS pada partisipan yang memiliki riwayat pernah terinfeksi IMS yang pantogennya adalah bakteri. Penggunaan doxy-PEP pada studi tersebut memiliki efek samping yang rendah dan dapat ditoleransi oleh peserta dengan baik. Pada studi sebelumnya, yaitu IPERGAY dari Prancis menunjukkan hasil yang sama, berhasil mengurangi kasus IMS seperti sifilis dan klamidia. Namun sayangnya doxy-PEP b
elum diketahui efektifitasnya pada cisgender perempuan, dan butuh penelitian lebih lanjut pada transgender laki-laki.
https://www.nyc.gov/assets/doh/downloads/pdf/std/dear-colleague-doxy-PEP-to-prevent-bacterial-STI-11092023.pdf

Penggunaan doxycycline sebagai PrEP tidaklah direkomendasikan karena belum ada data penelitian terkait, walaupun pada sebagian orang yang aktif secara seksual hal ini cukup bermanfaat.
https://ashm.org.au/about/news/doxy-pep-statement/

Pada dasarnya penggunaan doxy-PEP cukup aman untuk dikonsumsi setiap hari, dengan dosis yang tidak melebihi 200mg dalam 24 jam.
https://howardbrown.org/service/doxypep/#:~:text=Although%20it%20is%20safe%20to,effects%20like%20nausea%20or%20headaches

Bagaimana dengan penyediaan doxy-PEP sebagai salah satu upaya pencegahan infeksi IMS karena patogen bakteri di Indonesia? Selama ini HIV PreP mendapat tantangan cukup keras mengingat dengan adanya PrEP yang dapat dengan semakin mudah diperoleh juga menunjukkan peningkatan angka temuan kasus IMS yang ditemukan. HIV saat ini bisa dicegah dengan penggunaan PrEP yang memiliki efektifitas hingga 99% dan konsumsi ARV bagi orang yang hidup dengan HIV dan memiliki efektifitas tidak lagi dapat menularkan 100%. Resiko terinfeksi IMS akibat patogen bakteri dapat dicegah menggunakan doxy-PEP dengan efektifitas hingga 70%. Seharusnya kita sudah memiliki tools untuk mengupayakan pencegahan HIV dan IMS yang lebih baik daripada terus-menerus memaksakan konsep pencegahan ABCDE (Abstinence, Be faithfull, use Condoms, don't do Drug, Educatation) yang hingga saat tidak pernah berhasil mengurangi angka penularan HIV dan IMS.

Kata kunci : #faith2endaids
Artikel dari
Informasi dasar

IMS - Herpes


05-Feb-2024 | Aan Rianto

IMS - HPV


14-Feb-2024 | Aan Rianto

Menjawab Teori Konspirasi HIV


27-Apr-2024 | Aan Rianto