ARTIKEL DOKUMEN GALERI POSTER ENDORSEMENT HOTLINE TENTANG EQUALS_ID KONTRIBUTOR EQUALS_ID MITRA EQUALS_ID

Bagaimana Mengedukasi TDTM Atau U=U

11-Sep-2023 | Aan Rianto

Terakhir diperbaharui 15-Feb-2024

Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit

Telah di baca 89 kali

#faith2endaids

...

Bagaimana U=U dapat memperbaiki stigma terhadap HIV?

Banyak orang yang enggan atau menunda pengobatan ARV dan lebih tertarik menunggu "obat HIV" ataupun herbal lain yang diklaim mampu "menyembuhkan" HIV, terutama setelah konseling , hasil positif HIV dan diberi nasehat "harus menggunakan kondom seumur hidup agar tidak menularkan kepasangan...."
Nah...lalu bagaimana bisa memiliki keturunan bila harus selalu menggunakan kondom? Begitu pula yang beralasan dengan kuatir akan dikucilkan/dijauhi keluarga dan orang terdekat. Kenapa harus dijauhi? Karena takut ketularan... 
Semua isu dan ketakutan akan HIV selalu berputar dimasalah ketakutan akan penularan, yang mana banyak orang yang juga paham bahwa HIV tidaklah mudah untuk ditularkan tetapi tetap memiliki ketakutan terhadap penularan HIV itu sendiri.

Memahami U=U (Undetectable=Untransmittable) memberikan pemahaman baru bagi semua orang  dengan ataupun tanpa HIV atau pasangan berbeda status HIV (serodiskordan) bahwa dengan memiliki status viral load tidak terdeteksi maka HIV sudah tidak dapat ditularkan secara seksual, sekalipun melakukan hubungan seks tanpa kondom.

Perkembangan terapi dan kombinasi ARV saat ini sudah merubah image HIV itu sendiri dari "vonis mati" yang tidak bisa diobati menjadi infeksi yang dapat dikendalikan. Sudah sejak lama diketahui bahwa penekanan viral load hingga dibawah 200 kopi/mL sudah tidak lagi menularkan secara seksual, fakta yang seharusnya diketahui oleh komunitas terdampak dan komunitas-komunitas yang menangani isu HIV.
Konsensus U=U sudah diakui  oleh lebih dari 840 organisasi kesehatan di lebih dari 97 negara, CDC USA (Centers for Disease Control), NIH (National Insitute of Health),  UNAIDS, HIVMA (HIV Medicine Association), BHIVA England, Catie Canada dan juga World Health Organization (WHO) serta banyak organisasi kesehatan lainnya.
 

Kampanye U=U seharusnya menjadi lebih dari sekedar slogan. Bahkan yang lebih penting daripada sekedar kampanye pencegahan adalah pengurangan stigma terhadap orang dengan HIV itu sendiri. Banyak yang menganggap pencegahan penularan HIV cukup dengan penggunaan kondom dan PrEP (hal ini dapat diaplikasikan pada kasus yang aktif secara seksual dengan pasangan seks yang beragam) ataupun yang memiliki masalah dengan kepatuhan. Adapula yang masih menggunakan kampanye pencegahan dengan abstinence dan faithfullness yang sekalipun tidak pernah berhasil membuat orang tidak melakukan seks tetap saja dianggap kampanye yang bagus.

Bagaimana melakukan kampanye dan edukasi terkait U=U?

1. Jelas dan konsisten.
Gunakan kalimat "tidak menularkan", " tidak berisiko", "tidak dapat ditularkan sama sekali"

2. Hindari kalimat ambigu yang tidak tepat dan justru "menghapus" fakta.
"Masih ada resiko sekalipun kecil", "walaupun hampir tidak ada resiko tapi masih ada kemungkinan kecil menularkan"

3. Hindari kalimat yang seolah menggambarkan keraguan seperti "Saya percaya U=U, tapi tetap lebih baik menggunakan kondom dan PrEP untuk amannya" , "sekalipun undetectable tetap ada resiko penularan yang tidak diketahui sekalipun kecil"

Kondom selain mencegah penularan IMS (termasuk HIV)  juga dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Penularan HIV secara seksual pada viral load Undetectable adalah ZERO!

Berikan edukasi yang tepat dan tidak ambigu sehingga orang dengan HIV dapat kembali memiliki kehidupan "normal" termasuk kehidupan sosial, seksual dan pemikiran yang positif, sehingga mereka tidak lagi memiliki ketakutan akan menularkan HIV kepasangannya. Berikan motivasi bagi setiap orang yang baru tau status dan dalam setiap paparan edukasi terkait HIV bahwa viral load tidak terdeteksi berarti tidak lagi dapat menularkan HIV secara seksual. Resikonya adalah NOL!

Manfaat bagi ODHIV, dapat termotivasi agar selalu patuh ARV. Manfaat bagi di luar komunitas ODHIV dapat mengubah pandangan bahwa tidak semua ODHIV mudah menularkan HIV kepasangannya terutama bila viral load tidak terdeteksi sudah tidak lagi menularkan secara seksual.

Artikel dari
Mitos, Diskriminasi, Stigma

HIV Tidak Sama Dengan B20


02-Sep-2023 | Aan Rianto

Bagaimana Stigma Membunuh ODHIV


07-Sep-2023 | Aan Rianto

Bubur Ayam Dan HIV


12-Sep-2023 | Aan Rianto

HIV Tidak Sama Dengan AIDS


02-Sep-2023 | Aan Rianto

HIV Karena Takdir?


07-Sep-2023 | Aan Rianto

Edukasi HIV Di Komunitas


02-Sep-2023 | Aan Rianto