BERANDA ARTIKEL DAFTAR ARTIKEL FAVORIT SAYA DOKUMEN KONTEN EDUKASI ENDORSEMENT HOTLINE TENTANG KAMI

Apa Arti Angka Pada Pemeriksaan HIV?

02-Jul-2024 | Sandy Jay

Terakhir diperbaharui 08-Jul-2024

Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit

Telah di baca 289 kali

Jadikan artikel favorit

#faith2endaids

...

Banyak yang bertanya-tanya tentang angka pada hasil tes HIV yang umumnya jika tes dilakukan menggunakan alat tes berbasis laboratorium.

Sebenarnya nilai indeks atau angka seperti 0.34 atau 34.2 itu apa makna di balik hasil tes HIV ini ?

Pada umumnya ketika orang melakukan tes HIV berbasis tes cepat atau rapid test hasil yang akan dilaporkan adalah antara 'non reaktif' dan 'reaktif' (bersifat kualitatif), namun pada tes HIV seperti ELISA, CMIA, ECLIA ada tambahan angka di hasil tersebut (bersifat kuantitatif). 

Sebenarnya angka indeks tersebut adalah adalah istilah teknis yang berkaitan dengan bagaimana jenis tes HIV ini dilakukan. Pada keterangan hasil tes biasanya ada tulisan selama hasil dibawah 1 maka akan dianggap non reaktif atau tidak ada reaksi alat tes dengan antibodi HIV, jika hasil tes diatas 1 maka hasil bisa dianggap sebagai reaktif atau terdiagnosa terinfeksi HIV.

Kadang akan muncul pertanyaan, apakah nilai indeks ini jika naik apa akan ada peluang menjadi reaktif HIV ? 

Selama kenaikan masih dibawah angka 1 atau pada metode tertentu memiliki cut off(ambang batas) 0.25 untuk alat tes VIDAS, sebenarnya tidak perlu menjadi anggapan bahwa hasil tes akan menjadi reaktif HIV, karena nilai indeks akan bersifat fluktuaktif (naik turun) dalam waktu ke waktu, bahkan dengan spesimen yang sama dalam jeda waktu yang singkat. Nilai indeks juga dipengaruhi dari alat pengujian laboratorium, dan kenaikan nilai indeks bukan berarti virus menjadi berkembang biak. Peningkatan nilai indeks sebenarnya bukan hal yang harus dikhawatirkan.

Yang perlu dipastikan adalah jika hasil negatif, tes HIV sudah melewati masa jendela 12 minggu dari resiko terakhir.

Kata kunci : #faith2endaids