Selain tes HIV dilaboratorium dengan tambahan konseling sebelum dan sesudah tes yang dilakukan oleh petugas lab, saat ini juga tersedia tes HIV mandiri yang dapat dilakukan sendiri dirumah dengan mendapatkan alat tes baik dari layanan kesehatan maupun LSM setempat yang menyediakan alkat tes tersebut.

Dengan adanya alat tes HIV mandiri ini setiap orang dapat melakukan tes dimanapun dan kapanpun mereka bersedia melakukannya. Hal ini berpengaruh pada kekuatiran atau stigma yang mungkin dapat muncul karena harus melakukantes dilayanan kesehatan, dan juga terkait pandangan orang lain saat mereka berada dilayanan kesehatan untuk melakukan testing.
Ketersediaan layanan tes HIV mandiri ini juga dapat membantu orang-orang muda ataupun para profesional yang karena kedudukan atau profesinya mengalami kesulitan untuk melakukan tes dilayanan kesehatan sekalipun mereka termasuk dari golongan populasi berisiko tinggi.
Tes HIV mandiri ini juga lebih memastikan bahwa kesukarelaan untuk melakukan tes lebih terjaga, dan tidak ada pihak-pihak yang melakukan paksaan untuk tes HIV. 
Konseling juga akan menjadi hal penting saat melakukan tes HIV mandiri ini. Berikan informasi saat memberikan alat tes mandiri mengenai layanan konseling yang tersedia, bagaimana mengaksesnya dan apa yang harus dilakukan terkait hail tes HIV mandirinya. Perlu diberikan informasi juga bahwa tes HIV hanya untuk penapisan HIV, tidak untuk IMS lain yang sangat mungkin juga menginfeksi. Harus dipastikan pula bahwa tes HIV mandiri tidak untuk orang dengan HIV yang sudah menjalani pengobatan karena dapat menyebabkan hasil negatif palsu.

Untuk saat tes HIV mandiri generasi 4 yang juga merupakan alat pemeriksa kombinasi antigen dan antibodi memiliki kepekaan hingga lebih 99% apabila dilakukan sesuai aturan yang disertakan, baik mengenai masa jendela maupun cara penggunaan maupun pembacaan hasil. Untuk setiap hasil tes mandiri positif harus dan perlu dilakukan tes konfirmasi ulang dilayanan kesehatan dengan reagan berbeda untuk konfirmasi hasil tes.

Sementara untuk pemeriksaan tes HIV dilaboratorium yang memiliki masa jendela tercepat adalah metode NAT ysng dapat mengetshui apabila seseorang terinfeksi HIV dalam 10-33 hari setelah paparan. Beberapa tes lain akan bervariasi tergantung dari kepekaan alat dan masa jendela yang dapat dideteksi dengan waktu masa jendela terlama adalah 3 bulan (90 hari) apabila dilakukan pemeriksaan antibodi secara rapid.
https://www.cdc.gov/hiv/basics/hiv-testing/hiv-window-period.html#:~:text=The%20window%20period%20for%20an,to%2090%20days%20after%20exposure.