ARTIKEL DOKUMEN GALERI POSTER ENDORSEMENT HOTLINE TENTANG EQUALS_ID KONTRIBUTOR EQUALS_ID MITRA EQUALS_ID

Apakah Tes HIV Harus 3-6-9-12 Bulan .. Atau 5 Tahun ?

02-Sep-2023 | Aan Rianto

Terakhir diperbaharui 14-Jun-2024

Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit

Telah di baca 2631 kali

#faith2endaids

...

Window periode atau yang sering disebut sebagai masa jendela, adalah waktu yang dibutuhkan dari sejak saat terinfeksi hingga dapat dideteksinya HIV melalui alat pemeriksa. Lama masa jendela ini pada sebagian besar orang berlangsung paling lama 90 hari atau 3 bulan untuk pemeriksaan antibodi.

Tidak sedikit juga yang kemudian memberikan informasi tidak tepat bahwa alat tes deteksi HIV mandiri yang tersedia tidak valid karena anggapan bahwa tes HIV harus melalui 3 metode.


Mungkin perlu ada informasi yang khusus terkait masa jendela ini agar pertanyaan berulang ini tidak selalu menimbulkan pertentangan:

1. Tes antibodi HIV dianggap valid apabila sudah melewati masa jendela 90 hari, hasil positif bisa saja didapat sebelum 90 hari (dengan catatan tubuh sudah membentuk antibodi atau antigen masih terdeteksi)
2. Setiap hasil negatif sebelum 90 hari akan tetap disarankan melakukan tes ulang dihari ke 90
3. Setiap hasil positif (bahkan sebelum 90 hari) maka harus dilakukan pemeriksaan ulang untuk konfirmasi hasil positif dengan 2 reagan lain yang berbeda (metode boleh tetap sama, dengan menggunakan reagan yang berbeda). 
4. Tes HIV mandiri yang tersedia memang bukan untuk konfirmasi, tetapi untuk penapisan atau skrining. Setiap hasil negatif tetap disarankan tes ulang dihari ke 90 setelah faktor resiko. Setiap hasil positif harus dikonfirmasi ulang dilayanan kesehatan (termasuk saat hasilnya garis samar).

Kalau alat tes mandiri dianggap tidak valid lalu untuk apa disediakan? Negara membeli untuk dipergunakan secara gratis, bahkan banyak layanan yang juga melakukan skrining HIV secara metode cepat (rapid test) dengan alat yang sama, juga banyak lembaga swadaya yang membantu membagikan alat tes mandiri ini agar semakin banyak orang dapat melakukan tes dengan nyaman tanpa harus datang kelayanan.

5. Tes HIV yang paling akurat dan memiliki masa jendela tersingkat adalah PCR atau viral load yang menghitung langsung materi genetik atau jumlah virus, dan tidak tergantung pada keberadaan antigen-antibodi (yang akan terbentuk lebih lama). HIV akan mulai dapat dideteksi setelah 7 hari dan menjadi stabil setelah 10 hari yang dapat dideteksi oleh PCR.

Mengenai gejala HIV, pada saat awal infeksi setiap tubuh akan merespon secara berbeda, pada umumnya gejala demam, kelelahan, nyeri tenggorokan, diare sering terjadi dan seringkali dianggap masuk angin atau gejala flu. Gejala ini akan hilang sendiri sekalipun tidak diobati . Tidak ada gejala khusus atau spesifik seperti infeksi lain, tapi bukan berarti tdk ada gejala sama sekali.
Fase berikutnya tidak akan menimbulkan gejala apapun hingga bertahun-tahun kemudian dan mulai masuk AIDS (bagian informasi ini yang seringkali tidak dipahami dengan benar atau terlewat).

Sayangnya selama ini semua "gejala" seperti kelelahan, demam, ruam, lidah putih selalu dianggap sebagai gejala HIV padahal hal tersebut juga dapat menjadi gejala dari adanya infeksi lain. HIV tidak memunculkan gejala khusus karena yang diserang adalah sel kekebalan tubuh yang harusnya memberikan perlawanan saat ada infeksi masuk.