Pengobatan HIV Sebagai Upaya Pencegahan Penularan HIV
Terakhir diperbaharui 20-Feb-2024
Estimasi waktu baca artikel sampai selesai menit
Telah di baca 98 kali
#faith2endaidsOrang dengan status HIV ataupun yang baru mengetahui diagnosa positif HIV harus segera memulai pengobatan ARV. Pengobatan ARV ini bermanfaat untuk menjaga agar imunitas orang dengan HIV tersebut tidak semakin banyak dirusak oleh HIV ataupun dipergunakan HIV untuk memperbanyak diri. Pengobatan ini selain membuat orang dengan HIV tetap sehat, tidak mudah sakit juga mencegahnya menularkan HIV keorang lain.
Dengan pengobatan ARV yang teratur maka akan tercapai penekanan viral load yang juga disebut sebagai VL tersupresi (Viral Load kurang dari 1000 kopi/mL). Lebih baik lagi apabila jumlah viral load HIV tidak lagi dapat dideteksi oleh alat pemeriksa HIV sehingga disebut sebagai Undetectable (Tidak Terdeteksi). Kondisi ini sudah membuat orang dengan HIV tidak lagi dapat (memungkinkan) untuk melakukan penularan HIV kepasangannya secara seksual, sekalipun tidak mempergunakan kondom. HIV tidak lagi dapat ditularkan melalui aktifitas oral, vaginal maupun anal seks.
Prinsip pencegahan penularan HIV dengan pengobatan efektif ini disebut sebagai Treatment as Prevention (TasP).
Pencegahan penularan Undetectable = Untransmittable ini sekalipun bisa mencapai 100% pada hubungan seksual, pada jalur penularan lain secara siknifikan juga mengurangi resiko. Pada perempuan hamil dan menyusui resiko penularan dapat berkurang hingga 1% atau kurang. Sementara penularan melalui jarum suntik tidak steril belum diketahui secara pasti tetapi diperkirakan juga mengalami resiko.