Kobokan dan keamanan pangan.

Kobokan/ko.bok.an/n : mangkuk tempat air untuk mencuci jari tangan sebelum dan sesudah makan.

Banyak orang yang merasa makan dengan tangan langsung (tanpa alat makan) akan terasa lebih nikmat. Padahal bumbu dan rasa makanan adanya di makanan tersebut dan bukan di alat makan ataupun jari tangan yang melakukan kontak langsung dengan indera pengecap. Jadi makan dengan tangan (langsung) adalah suatu fakta atau mitos yang berdasarkan asumsi, atau sekedar sugesti?

Mari kita coba tinjau dari segi kesehatan.
Mencuci tangan sebelum (dan sesudah makan) selalu disarankan menggunakan sabun dan air yang mengalir. Nah apakah lalu kita mencuci tangan dengan benar menggunakan wadah kobokan yang hanya diisi sepotong jeruk atau selembar daun kemangi?
Saat wabah Corona melanda dengan virus corona (Covid-19) menyerang sebagian besar negara didunia, kita bisa menjadi luar biasa parno bahkan dengan secara berlebihan menggunakan hand sanitizer berulangkali, bahkan seolah harus terlihat orang banyak bahwa kita super steril, sementara saat makan masih juga setia menggunakan kobokan?
Kotoran didalam kobokan akan tetap ada disitu, potongan jeruk nipis atau daun kemangi tidak pernah bisa membunuh kuman atau bakteri seperti halnya sabun, demikian pula air kobokan yang sama juga dipergunakan setelah makan.

Jadi sebenarnya kepanikan kita dengan berbagai isu berdasarkan logika (kebersihan diri) ataukah hanya sekedar latah?
Ya tapi kan gak ada salahnya berjaga-jaga..... demikian jawabannya yang sebenarnya juga gak salah. Karena ditahun 2024 disaat banyak orang memimpikan melihat mobil terbang masih ada sebagian kita yang harus diingatkan dan diajarkan cara dan dasar mencuci tangan......

Gak heran anak sekarang menyebut kobokan sebagai infused water...