Someone - Jogja

Someone

saya pria melakukan kissing dengan teman wanita saya french kiss yang cukup lama dan berakhir blowjob, saya sebagai penerima, dia blowjob penis saya kurang lebih 2-3 menit dan tidak terjadi luka pada kemaluan saya dan saya juga tidak melakukan ereksi, tapi setelah permainan selesei….saya rasa ada yang aneh di mulut bibir saya ternyata ada luka kecil di bagian bibir dalam saya luka merah kecil…..saya gelisah takut walaupun aku tau hal tersebut tidak beresiko tapi takut, saya tanya juga dia kalau tidak ada sariawan atau luka mulut juga lalu saya tanya dia kapan melakukan hubungan dia menjawab 5-6 bulan yang lalu di bulan juli atau agustus lupa, dan pengakuan dia cuman melakukan french kiss di sebuah club malam, lalu kemarin saya tes one step hasil nya Nr atau bergaris satu tapi di bagian pembacaan tes ada bagian darah yang mengalir tapi garis tetep tegas di huruf C, tapi takut apakah hasil tes dia valid atau tidak saya mau menyuruh dia untuk tes di faskes juga tidak enak saya memikirkan ide bagaimana biar dia bisa tes di faskes

Jam : 13:01

Sandy Jay

French kiss dan blowjob bukan resiko penularan HIV.

Kesehatan seksualmu adalah tanggung jawabmu, jadi jika kamu parno atau aktif secara seksual, lakukan tes secara berkala per 3-6 bulan.

Jika resikomu hanya 1 kali, tes di 3 bulan dari resiko terakhir.

Luka yang ada di mulutmu bukan faktor yang perlu menjadi kekhawatiran penularan HIV, karena air liur bukan media penularan HIV (french kiss).

Oral seks bagi penerima juga bukan cara penularan HIV karena balik lagi, air liur bukan media yang bisa menularkan HIV ke orang lain.

Semoga jawaban ini bisa membantu

Jam : 16:21

Someone

kak resiko oral seks seberapa?(sebagai penerima oral, atau juga disebut yang di oral kemaluannya)

Jam : 02:40

Sandy Jay

Pasangan yang menerima rangsangan penisnya dari oral seks tidak memiliki resiko penularan HIV. Menurut WHO rute penularan HIV secara seksual adalah seks penetrasi (penis-vagina, penis-anus) tanpa kondom dengan ODHIV yang jumlah virusnya masih diatas 1.000 kopi/mL.

Semoga jawaban ini bisa membantu.

Jam : 08:03

Someone

apa benar tes pcr hiv salah satu tes yang memiliki tingkat resiko false positive yang tinggi, lalu kapan bisa melakukan tes pcr? 1 bulan 2 bulan apakah bisa??? saya gelisah cemas khawatir luar biasa, overthingking terus menerus, saya berhubungan dengan seorang wanita yang saya tidak tau kondisi kesehatan nya, tapi secara status dia bukan psk dia mahasiswa….tapi saya kemarin mendengar bahwa dia sering mengajak pria lain untuk bermain dengan nya dengan itu saya makin khawatir, hubungan saya dengan dia yang saya alami adalah, dia mencupang leher dan dada saya…..lalu dia oral seks penis saya (saya sebagai penerima oral) saya sempat menolak tapi saya kalah, secara fisik saya kalah jauh, oral seks dilakukan sebentar, tapi 5 hari sebelum melakukan hal ini dia melakukan scalling gigi yang berpotensi gusi luka saya sangat takuttt, dan saya takutnya saat saya tidur dia mastrubasi vaginanya dan setelah mastrubasi dia memegang kemaluan saya, saya sangat menyesal karena gagal menolaknya ,saya ingin buru buru keluar dari kegelisahan ini…..

Jam : 21:08

Sandy Jay

PCR bisa mendeteksi infeksi HIV dan langsung mencari penanda infeksi yaitu materik genetik HIV yang pertama kali muncul. Tes PCR paling cepat mendeteksi 10 hari dari infeksi dan seterusnya.

Berhubung sudah 2 bulan, jika ingin PCR dan mendapatkan hasil tidak terdeteksi, maka kamu ini sudah pasti negatif HIV, mengingat kamu sendiri tidak menceritakan riwayat seks penetrasi tanpa kondom.

Atau jika ingin bersabar, silahkan tes 3 bulan dari seks terakhirmu.

Jika tes 3 bulan negatif, itu sudah jadi bukti aktivitas ssksualmu bukan cara penularan HIV.

Dan jika kamu masih belum percaya hasil tesmu, saran kami segeralah ke psikolog untuk mengatasi rasa paranoidmu.

Jam : 21:47

Someone

saya memang tidak menceritakan seks tanpa kondom karena saya tidak melakukan penetrasi sama sekali atau tidak ada penis vagina ataupun anal, saya cuman mengalami di oral saja, di oral tentunya tanpa kondom

Jam : 07:21

Sandy Jay

Pertanyaanmu tentang resiko oral seks sudah pernah dijawab di pertanyaan sebelumnya.

Apakah Oral Seks Dapat Menularkan HIV?

Silahkan link diatas diakses jika kamu masih parno dengan aktivitas oral.

Jam : 07:27

Someone

lalu yang jadi pertanyaan saya apakah benar pcr hiv sering mendapati kasus positif palsu ,dan kenapa saat menjawab pertanyaan pcr dari saya equals sebut “mengingat kamu sendiri tidak menceritakan riwayat seks penetrasi tanpa kondom.” kan hal yang saya alami adalah menerima cupangan banyak di dada dan leher serta menerima oral

Jam : 07:35

Sandy Jay

Informasi yang kamu baca tentang PCR sering mendapat hasil positif palsu adalah tidak tepat.

Tujuan alat tes PCR itu untuk mendeteksi virusnya langsung, dan digunakan untuk memantau pengobatan ODHIV, jadi tidak masuk akal jika alat PCR sering mendapatkan hasil tes positif palsu.

Selama kamu tidak melakukan seks penetrasi tanpa kondom ya kamu ini ga beresiko tertular HIV.

Aktivitas seperti oral seks tanpa kondom dan cupangan itu bukan seks yang beresiko tertular HIV.

Jam : 07:42

Someone

lalu jika yang saya alami bukan tindakan beresiko lalu apakah saya memerlukan tes atau tidak sama sekali???

Jam : 07:50

Sandy Jay

Kalo kamu memang parno dan ingin memastikan kegiatan yang kamu lakukan tidak beresiko, silahkan tes, mengingat kamu ini sangat parno sekali.

Jam : 07:57