Beberapa informasi mengatakan french kiss bisa menjadi cara penularan HIV karena aktivitas seksual yang digunakan dengan organ mulut bisa menjadi cara penularan HIV dikarenakan secara teori HIV bisa masuk melalui lesi atau sariawan di organ mulut jika terjadi pendarahan pada mulut.

Dari link diatas mengatakan ciuman bukan aktivitas yang beresiko tertular HIV.

https://aids.ch/en/knowledge/hiv/transmission/

Mengapa kami mengatakan HIV tidak menularkan melalui ciuman sekalipun ada gusi berdarah atau sariawan karena air liur memiliki enzim yang dapat menghilangkan kemampuan HIV untuk menginfeksi dan selaput lendir di mulut tidak serapuh di selaput lendir pada anus, vagina atau penis.

Jikapun menelan darah tersebut akan terpapar cairan asam lambung yang akan membuat HIV menjadi tidak aktif dengan kata lain mati.

Jalur utama penularan HIV secara seksual hanya melalui seks penetrasi penis ke vagina atau anus tanpa kondom atau PrEP dengan orang yang sudah terinfeksi HIV yang jumlah virusnya masih banyak (>1000 kopi/mL).

Walaupun sering kali french kiss dianggap beresiko jika ada luka di mulut atau sariawan, namun french kiss kami anggap bukan kegiatan yang perlu dikhawatirkan menjadi cara penularan HIV.

Dan sampai saat ini belum ada kasus yang terdokumentasi valid orang hanya tertular HIV hanya dari french kiss saja, tanpa adanya seks penetrasi yang tidak aman.