Histori pertanyaan Fulan dari Jogja
Halo Fulan,
melihat apa yang kamu ceritakan bukanlah faktor resiko penularan HIV. Tetapi apabila kamu mengalami kecemasan dan aktif secara seksual (sekalipun menggunakan kondom) tetap kami sarankan untuk melakukan pemeriksaan HIV dan IMS secara rutin setiap 3 atau 6 bulan sekali untuk pemantauan kesehatan.
Akses PrEP juga sangat disarankan untuk mengurangi resiko yang kedepannya mungkin terjadi. Silahkan hubungi puskesmas setempat untuk akses PrEP.
Salam
_Aan
halo Fulan.
Perilaku yang kamu lakukan bukanlah suatu resiko tertular HIV. Semua gejala yang kamu alami adalah ketakutanmu karena melakukan hal yang dilarang oleh agamamu sehingga kamu mulai memikirkan semua gejala yang akhirnya terasa nyata dan secara bawah sadar kamu kaitkan dengan HIV.
Kalau sekiranya peristiwa ini mengganggu kehidupan pribadimu dan mempengaruhi aktifitas keseharianmu secara negatif, silahkan konsultasi dengan psikiater.
Salam,
_Aan
halo Fulan,
silahkan sampaikan keluhan terkait kelenjar getah beningmu ke dokter ya. Pembengkakan kelenjar getah bening tidak selalu karena HIV tetapi juga bisa karena adanya infeksi lain, termasuk masuk angin juga seringkali menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening
Salam,
_Aan
Untuk gejala yang kamu alami yang pasti bukan karena HIV jika hasil tesmu di hari ke 90 adalah negatif.
Dan mustahil mengalami gejala HIV jika hasil tesmu sendiri negatif dan sudah melewati masa jendela 90 hari. HIV hanya bisa diketahui melalui tes bukan melalui gejala, dan gejala HIV tidak ada yang spesifik dan benjolan yang ada di pangkal paha kiri bisa disebabkan oleh penyebab lain, dan silahkan di periksa ke layanan kesehatan terdekat.
Setelah membaca riwayat pertanyaan Fulan dari bulan Desember, yaitu memiliki riwayat seksual : oral seks tanpa kondom, seks penetrasi, dan tersemprot cairan ASI ke mulut, dan dengan hasil negatif pada hari ke 28 dan 80 dari aktivitas seks terakhir sudah membuktikan bahwa aktivitas yang dilakukan tidak ada penularan HIV kepada Fulan.
Dan HIV itu juga tidak mudah menular sekalipun dilakukan seks penetrasi (penis ke anal-vagina) tanpa kondom dengan ODHIV yang jumlah virusnya masih banyak (>1000 kopi/mL). Dan dibutuhkan syarat bahwa virus yang aktif jumlahnya cukup yang bisa masuk kedalam tubuh (melalui luka di selaput lendir penis, vagina, anus).
Berhubung Fulan menggunakan kondom, ini juga sudah menjadi bukti kondom efektif mencegah penularan HIV sebagai mestinya. Dan gejala yang dialami seperti kelenjar getah bening bisa saja terjadi ketika seseorang terkena demam berdarah, dan kelenjar getah bening bukan gejala yang eksklusif pada HIV saja.
Pembengkakan kelenjar getah bening adalah mekanisme tubuh untuk melawan infeksi apapun yang ada didalam tubuh.
Saran kami silahkan fokus pada pengobatan demam berdarah agar bisa kembali sehat dan bisa beraktivitas.
halo Fulan
Semua tes HIV setelah 3 bulan adalah valid, apapun metode pemeriksaan yang dilakukan. Hal ini valid selama tidak ada faktor paparan resiko baru.
Salam,
_Aan
Saran kami tetap, tes 90 hari dari aktivitas seksual terakhir, dan itu agar kamu bisa benar-benar yakin tidak terinfeksi HIV.
Dear Fulan.
Kamu sudah tes 92 hari dari aktivitas seksual yang hasilnya sudah valid negatif HIV. Yang sebenarnya kamu sudah membaca jawaban pertama kali dari pertanyaanmu bawah kamu tidak berada dalam resiko tertular HIV. Silahkan diakses untuk flashback.
Hasil tes 92 dari ini sudah cukup untuk membuktikan oral seks, dan ciptratan air susu pasangan seksualmu bukan cara penularan HIV.
Dan kondom telah efektif melindungimu dari penularan HIV. Tidak semua pekerja seks terinfeksi HIV, dan jika mereka positif dan melakukan pengobatan dan jumlah virusnya sudah <200 kopi/mL atau bahkan tidak terdeteksi, sudah tidak menularkan HIV kepasangan secara seksual tanpa kondom.
Kami sangat berharap jawaban ini bisa membantumu mengatasi rasa kecemasan.
Kami berharap dengan jawaban kami sebelumnya bahwa kamu ini tidak terinfeksi, bisa membantumu untuk tidak khawatir.
Dan hasil tesmu sudah membuktikannya di hari ke 92 dan tidak perlu tes ulang lagi. Dan tes mandiri yang dilakukan juga sudah valid.
Terima kasih atas apresiasinya, semoga jawaban-jawaban kami dapat terus bermanfaat bagi siapapun.
Tes dihari ke-111 jika negatif dan dilakukan sesuai petunjuk, maka sudah lebih dari cukup untuk membuktikan kamu ini tidak terinfeksi HIV.
Kami tidak pernah menyarankan menggunakan gejala sebagai parameter untuk mengetahui status HIV, karena gejala HIV tidak spesifik dan sama seperti infeksi lain.
Dan juga tidak mungkin kamu mengalami gejala HIV, sedangkan hasil tesmu sudah negatif. Saran kami selanjutnya carilah informasi HIV yang positif.
Jika memang ingin tes lagi dan itu bisa membantumu untuk lebih tenang, silahkan lakukan tes dan carilah metode lain yang kamu percaya yang paling akurat agar kamu tidak bolak-balik tes dan malah tidak mempercayai hasil tes mandiri.
Semoga jawaban ini bisa membantu.
Silahkan kamu tes VCT segera, daripada kamu terus-terusan dilanda kekhawatiran, dan kalo memang tidak percaya hasil tes mandiri, silahkan cari metode lain yang kamu anggap paling akurat.
Jika kamu tes kemarin sesuai dengan petunjuk dengan benar dan hasil yang didapat negatif, seharusnya hasil negatif tersebut tidak akan berubah tanpa adanya resiko baru.
Intinya jika kamu bolak-balik tes mandiri tidak percaya, silahkan lakukan metode tes yang bisa kamu percaya.
Jika kamu menggunakan alat tes sesuai intruksi alat tersebut dan hasil negatif dan sudah lewat dari masa jendela 3 bulan, kamu sudah pasti tidak terinfeksi HIV.
Kamu konfirmasi dengan tes lain juga akan tetap negatif selama tidak ada resiko baru.