Histori pertanyaan Yogi dari Yogyakarta
Silahkan lakukan tes 3 bulan dari seks terakhir pada 15 Januari ya untuk konfirmasi status HIV-mu.
Penggunaan kondom sangat efektif mencegah HIV pada penetrasi seksual vagina jika digunakan dengan benar dan tidak ada kerusakan.
Oral seks sekalipun secara teori memiliki resiko sangat kecil, namun belum ada kasus yang terdokumentasi secara valid yang tertular HIV karena oral seks aja, sekalipun itu ada sariawan atau gusi berdarah.
Jika aktif secara seksual lakukan tes berkala per 3-6 bulan beserta IMS lainnya dan untuk perlindungan tambahan silahkan akses PrEP di puskesmas terdekat.
Semoga jawaban ini bisa membantu.
Hasil tes di minggu ke-13 dan dikonfirmasi pada minggu ke-24 sudah jelas bahwa Yogi sudah 100% tidak tertular HIV. Dalam kasus Yogi, oral seks secara umum bukan cara penularan HIV dan seks menggunakan kondom cukup efektif mencegah penularan HIV, sekalipun terlihat samar-sama bekas darah. Cairan yang mengenai penis sendiri juga bukan cara umum penularan secara seksual diluar penetrasi langsung.
Gejala yang dialami karena kepanikan terhadap peristiwa ini. Dengan hasil negatif ini Yogi tidak perlu khawatir untuk menulari istri, terlebih sampai berpikir anak juga ikut tertular.
Tes lanjutan tidak diperlukan.
Rekomendasi tes untuk orang yang aktif secara seksual tetap perlu dilakukan, sekalipun itu menggunakan kondom atau PrEP. Kondom jika digunakan dengan benar dan tidak ada kerusakan maka sangat efektif untuk mencegah HIV, dan seharusnya tidak membuat orang jadi sangat parno seperti orang yang melakukan seks tanpa kondom, atau berpikir kondom menjadi tidak efektif.
Rekomendasi untuk orang yang aktif secara seksual umumnya untuk mengetahui status HIV secara rutin, dan jika terdiagnosa, segera dilakukan pengobatan. Mengapa rekomendasi tes tetap diperlukan sekalipun menggunakan kondom yang tidak rusak, karena kondisi dan skenario seperti salah penggunaan kondom akan mengurangi efektivitas kondom, salah penggunaan pelumas dan juga untuk mengetahui status HIV satu-satunya cara hanya melalui tes. Dan dengan tes HIV seseorang bisa menentukan strategi kehidupan seksual mereka selanjutnya. Jika masih negatif tentu bisa mempertimbangkan menggunakan kondom dan tambahan PrEP agar semakin terlindungi dari penularan HIV, dan jika positif HIV bisa segera melakukan pengobatan agar bisa tetap sehat dan tidak menularkan secara seksual.